Konflik yang terjadi harus segera diatasi. Bangun kembali kesolidan dan kesamaan kepentingan. Berjalan bersama dan sabar dalam prosesnya.
Lawan pasti akan kita hadapi dengan segala upaya. Setiap pertandingan itu butuh aturan yang jelas. Jangan karena kompetisi lahir dendam tak berkesudahan. Kalau istilah dendam kesumat.
Era sekarang kadang mana lawan mana kawan tak jelas. Semua abu-abu, tak terang benderang. Tak ada kawan sejati apalagi lawan sejati. Ada nya kepentingan sejati, dimana yang sama kepentingan nya kita sebut kawan kalau beda kita sebut lawan.
Bagaimana dengan politik negeri ini? Berlaku konsep kepentingan. Jadi kalau sama kepentingan ya bisa jadi kawan kalau beda ya jadi kawan.
Jadi melihat politik sekarang jangan hitam putih. Karena warna lain juga ada, semua berwarna dan variatif. Coba lihat pada suatu waktu jadi kawan besok bisa jadi lawan. Ini dinamika yang dinamis tak perlu sakit hati lihat kondisi sekarang.
Kalau kita sudah tahu peta nya seperti itu. Mari kita bangun kepentingan yang terbaik bagi bangsa ini. Hancurkan semua penghalang dan berpegangan tangan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Nafsu berkuasa, korupsi dan suka menjilat harus kita bumi hanguskan. Negara ini harus kuat baik dari dalam maupun dari luar. Kita harus bangga sejarah bangsa ini, bukti kan pada dunia kita bangsa yang kuat.
Konflik yang terjadi harus segera diatasi. Bangun kembali kesolidan dan kesamaan kepentingan. Berjalan bersama dan sabar dalam prosesnya.
Negeri ini butuh jiwa-jiwa pejuang bukan pecundang.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews