Banten – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus mendorong keterli-batan pelaku UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang di-canangkan Presiden Prabowo Subianto. Program ini tidak hanya berkontribusi dalam pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga meningkatkan kapasitas produksi dan pendapatan para pelaku UMKM di berbagai daerah.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengatakan bahwa program MBG telah memberikan dampak positif yang signifikan. Pelaku UMKM yang terlibat dalam ekosistem MBG mendapatkan banyak keuntungan dari peningkatan permintaan bahan pangan untuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Sampai saat ini program MBG terbukti memberikan efek dan manfaat yang luar biasa bagi rakyat Indonesia,” ujar Menteri Maman.
Menurut Maman Abdurrahman, UMKM yang berpartisipasi dalam program ini mampu menyuplai bahan pangan dalam jumlah yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya, bahkan mencapai 1 ton sayuran untuk kebutuhan MBG.
Ia memberikan contoh perkembangan UMKM yang sebelumnya hanya melibatkan dua orang ibu rumah tangga kini telah berkembang hingga 100 orang. Selain itu, jangkauan suplai yang awalnya hanya di Tangerang Selatan, kini telah meluas sampai ke wilayah Bogor.
Selain mendorong peningkatan produksi, Maman Abdurrahman juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas dan higienitas bahan pangan yang dipasok.
“Kelalaian yang bisa saja terjadi dapat menimbulkan masalah bagi keberlangsungan program MBG,” kata Menteri Maman.
Ia juga mengimbau pelaku UMKM agar memperkuat manajemen operasional usahanya agar kuali-tas, kuantitas, dan kontinuitas pasokan tetap terjaga.
Sebagai langkah pendukung, Kementerian UMKM melalui Deputi Bidang Usaha Mikro telah melakukan pembinaan terhadap 30 pengusaha UMKM agar mereka dapat memenuhi persyaratan menjadi pemasok bahan pangan MBG. Pembinaan ini diharapkan mampu meningkatkan profe-sionalisme dan kapasitas UMKM dalam mendukung program pemerintah.
Sementara itu,, Co-founder CV ST Jaya Mandiri, Seno Gumelar, mengatakan bahwa keterlibatan UMKM dalam program ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru, khususnya bagi masyarakat sekitar dapur SPPG, terutama para ibu rumah tangga.
“Semoga Kementerian UMKM bisa membina UMKM supaya bisa lebih baik. Harapannya UMKM bisa melayani lebih dari sekarang jadi kita bisa memberdayakan masyarakat yang lebih besar,” ujar Seno Gumelar.
Keberhasilan program MBG yang melibatkan UMKM ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi anta-ra pemerintah dan pelaku usaha mikro mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan pembinaan dan penguatan mana-jemen, UMKM diharapkan terus berkembang dan berperan lebih besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews