Ke depan bukan lagi perang senjata yang akan kita hadapi. Tapi ke depan adalah perang ilmu dan perang teknologi yang akan mendominasi dunia.
Anis Matta, ketua umum partai gelora indonesia nemberikan beberapa pandangan soal covid19.
Bahwa covid19 adalah tantangan semua bangsa, tantangan kita semua agar kita mau belajar terus menerus.
Bahwa covid19 adalah ciptaan Allah yang masih misteri, tugas manusia adalah bekerja menemukan obatnya, karena Allah menurunkan penyakit sepaket dengan obatnya walaupun obatnya belum diketahui sekarang.
Bahwa Covid19 menguji keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, bahwa Allah lah pemilik hidup dan mati kita.
Bahwa covid19 memberikan tantangan baru untuk kita sebagai bangsa terutama pemerintah agar lebih konsen kepada pembangunan berbasis ilmu pengetahuan.
Pembangunan negara berbasis pengetahuan adalah basis paling kokoh untuk menuju negara maju, Anis Matta sangat konsen dengan scientific development.
Dalam kata lain, pembangunan demokrasi harus bergerak menuju scientific democracy dari praktek sekarang yang masih demokrasi seremonial dan demokrasi elektoral semata.
Anis Matta memfokuskan diri agar negara bisa dibangun dengan ilmu pengetahuan, hanya dengan itu pondasi negara ini akan sangat kuat.
Sebagai negara sudah seharusnya memberikan lebih banyak perhatian kepada riset dan penelitian di bidang teknologi, virologi, dst. Agar tantangan negara kedepan bisa kita atasi sendiri secara mandiri.
Scientific democracy adalah istilah yang saya pakai dimana view kita adalah dimana pondasi kita harus berbasis ilmu pengetahuan dan fokus pembangunan manusia untuk menjawab tantangan kedepan yang bisa jadi akan lebih besar dari soal covid19 ini.
Anis Matta salah seorang tokoh indonesia yang sangat konsen dengan ilmu pengetahuan. Dia salah satu politisi yang memiliki minat yang sangat besar terhadap scientific democracy.
Inilah tantangan ril kita kedepan sebagai sebuah bangsa. Dimana kedepan bukan lagi perang senjata yang akan kita hadapi. Tapi kedepan adalah perang ilmu dan perang teknologi yang akan mendominasi dunia.
Tulisan ini saya narasikan dari ceramah ceramah dan tulisan tulisan online ketua umum partai gelora indonesia: Anis Matta.
Tengku Zulkifli Usman.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews