Kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan saya juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama, dedikasi, silaturahmi dan dukungan yang luar biasa selama saya menjadi Menkeu.
Jumat 18 Oktober 2019 adalah hari terakhir saya bekerja pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
Hari Jumat yang cerah itu diawali dengan Senam Bersama dalam rangka Hari Uang yang ke 73 bersama para pegawai Kemenkeu.
Usai olah raga, acara pagi itu dilanjutkan dengan Peluncuran Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) oleh Wapres di Kementerian Luar Negeri.
Siang harinya, kami para Menteri Kabinet Kerja menghadiri undangan Silaturahmi Presiden dan Wakil Presiden di Istana Negara. Acara tersebut sekaligus perpisahan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Kabinet Kerja.
Sore harinya saya menghadiri undangan Menko Perekonomian untuk pertemuan dengan awak media Bidang Perekonomian.
Sesusai Magrib, saya bertemu dengan Wakil Menkeu, para Eselon I Kementerian Keuangan dan juga jajaran Kemenkeu yang mendukung tugas saya sehari-hari. Pada kesempatan tersebut, saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan pekerjaan. Permohonan maaf juga saya sampaikan apabila ada kesalahan yang saya perbuat baik atas nama pribadi maupun keluarga.
Acara terakhir saya adalah menghadiri dan memberikan sambutan pada Konser Amal yg bertajuk “MBLOC dan Buls Arena for Maluku” di MBLOC Jakarta Selatan.
Acara untuk pengumpulan dana bagi Maluku tersebut menjadi acara terakhir saya di Kabinet Kerja. Sekitar pukul 23.05 WIB saya pulang ke kediaman.
Pesan saya kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, siapapun nanti yang dipilih Presiden sebagai Menteri Keuangan, tetaplah fokus dalam menjalankan tugas dengan hati, dedikasi, pikiran dan kecintaan kepada negara ini. Bekerjalah untuk tanah tumpah darah kita semua, Indonesia tercinta.
Kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan saya juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama, dedikasi, silaturahmi dan dukungan yang luar biasa selama saya menjadi Menteri Keuangan RI.
Jakarta, 18 Oktober 2019
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews