Para pelajar yang berumur belasan tahun, paling tua 19 tahun dan paling muda 16 tahun. Inilah cikal bakal keinginan untuk merdeka.
Pemuda adalah harapan bangsa. Di pundaknya lah maju atau mundurnya suatu bangsa ditentukan. Penyiapan generasi akan berpengaruh terhadap kualitas bangsa.
Tonggak sejarah bangsa ini ditentukan oleh perjuangan pemuda. Lihatlah sejarah bangsa ini, semua hadir karena perjuangan pemuda.
Berawal dari keresahan para pelajar yang belajar di Belanda, mereka heran kenapa bangsa ini lemah dan susah karena penjajahan. Mereka berkumpul terus diskusi dan mengundang tokoh antropologi untuk membedah masalah ini. Berawal diskusi ini lahirlah nama Indonesia dan hasilnya ditulis dalam buletin yang mereka beri nama Indonesia merdeka.
Para pelajar yang berumur belasan tahun, paling tua 19 tahun dan paling muda 16 tahun. Inilah cikal bakal keinginan untuk merdeka.
Pola Perjuangan pemuda adalah mulai dengan keresahan bersama. Terus mereka membentuk komunitas dan berdiskusi. Hasil diskusi menjadi media yang disebarkan sebagai sarana propaganda dan tebar informasi.
Pola itu terus menerus diulang-ulang sampai berhasil. Nafas perjuangan ini selalu dipupuk agar etos kerja selalu ada.
Setiap pemuda yang resah akan bangsanya, inilah bentuk cinta yang harus direalisasikan.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews