Sekretaris PD AMPG Riau Yasmin ini dengan tegas meminta Haris segera meminta maaf kepada Airlangga Hartarto atas ucapannya tersebut yang telah membuat kegaduhan.
Ketua PD AMPG Riau, Taufiq Erman mengecam pernyataan Haris Pertama, yang melontarkan kata-kata kebencian kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pernyataan Haris Pertama itu viral di media sosial dalam sebuah acara beberapa waktu lalu.
“Orang ini tidak pantas dinyatakan sebagai ketua umumnya pemuda. Karena pemuda terkenal dengan kesantunan dan intelektualnya, bukan seperti ini,” kata Opit, Kamis (28/7/22).
Oleh karena itu, Ketua PD AMPG Riau ini meminta Haris mengklarifikasi ucapannya, yang telah mencoreng pemuda Indonesia.
“Kalau Haris masih mau mencoba-coba mengganggu Airlangga Hartarto, saya Taufiq Erman akan menjadi garda terdepan untuk menjaga wibawa dan harkat martabat ketum kami, yaitu Airlangga Hartarto,” tegasnya.
Senada dengan Ketuanya, Sekretaris PD AMPG Riau Yasmin ini dengan tegas meminta Haris segera meminta maaf kepada Airlangga Hartarto atas ucapannya tersebut yang telah membuat kegaduhan.
“Siapa pun tidak ada yang boleh menggangu ketua umum kami, jika ada yang berani mengganggu akan berhadapan langsung dengan kami. PD AMPG Riau juga akan pasang badan langsung untuk Airlangga Hartarto. Haris jangan bicara sembarangan karena akan berhadapan langsung dengan kami,” tegasnya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews