Kapasitas Individu

Platform partai harus terus menerus diperbaiki, dan di evaluasi, agar menghasilkan sebuah platform yang benar benar mapan dan relevan dengan kebutuhan di lapangan dari waktu ke waktu.

Sabtu, 25 September 2021 | 08:07 WIB
0
152
Kapasitas Individu
Erdogan (Foto: Facebook/Tengku Z. Usman)

Prioritas utama jika kita terjun berpolitik adalah meningkatkan kapasitas kita sebagai individu.
Semua kader dan stakeholder partai harus terus meningkatkan kapasitas dirinya, yang memang itu sejatinya adalah kebutuhan dasar hidupnya, baik dia berpolitik atau tidak.
Maka dengan sendirinya, kualitas narasi politik kita akan naik kelas Baik di internal maupun eksternal.

Yang otomatis juga akan mendorong semakin banyaknya orang orang cakap dan berkualitas di sebuah partai politik.

Sebuah parpol, harus terus menerus meningkatkan golongan menengah nya di antara kader dan follower di seluruh negeri.

Karena Parpol yang hanya di support oleh kalangan bawah, minim kapasitas dan kurang cakap. Akan menghasilkan parpol yang stagnan, tidak maju, dan akan mengalami kemunduran. Berapa banyak pun jumlah kader yang mereka miliki.

Sebuah narasi politik harus Short and Sharp. Simpel tapi tajam, simpel tapi tepat sasaran dalam mendorong semangat dan pemahaman kader dalam meniti jalan panjang proses yang marathon.

Sebuah parpol, jika gagal melakukan shifting kapasitas kader menuju kelas menengah dan elit, maka dia akan mengalami stagnasi aksi, stagnasi narasi, dan stagnasi orientasi.

Kelas menengah di partai harus terus diupayakan dalam jumlah yang besar. Sehingga menjadi back Bone dan menjadi mesin yang sangat bertenaga dalam mendorong laju perjalanan sebuah organisasi.

Politisi adalah manager dalam narasi bangsa. Mustahil dia bisa menunjukkan jalan jika dia sendiri masih tersesat.

Platform partai harus terus menerus diperbaiki, dan di evaluasi, agar menghasilkan sebuah platform yang benar benar mapan dan relevan dengan kebutuhan di lapangan dari waktu ke waktu.

Tengku Zulkifli Usman
Fungsionaris DPN Partai Gelora Indonesia.

***