Berbagai elemen pegiat media sosial Kota Cirebon dan Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) menggelar kegiatan kreatif dalam bentuk kampanye literasi di kawasan Car Free Day (CFD), di Jl Stadion Bima, Kota Cirebon, guna ajak masyarakat menyebarkan konten narasi positif di sosial media untuk sukseskan berbagai kebijakan nasional menuju Indonesia Maju Minggu (26/1/2020).
Dalam kampanye aksinya, mereka mengajak para pengunjung CFD Kota Cirebon untuk melawan hoax dan memperkokoh perdamaian demi suksesnya berbagai kebijakan pembangunan nasional yang saat ini gencar dilaksanakan.
"Forum Pegiat Media Sosial menyerukan agar seluruh masyarakat Indonesia dan warganet agar terus bergandengan tangan untuk merawat serta merperkokoh persatuan dan kesatuan di tanah air, dan memposting konten konten narasi positip guna tumbuhkan rasa oprimisme masyarakat untuk.ikut mensukseskan kebijakan pembangunan nasional kata pendiri FPMSI Hafyz Marshal di lokasi CFD (26/1).
Sedangkan koordinator aksi yang juga Ketua FPMSI Rusdil Fikri mengatakan
"Insan pegiat media sosial harus membangun sinergi antar sesama warganet agar menghasilkan energi positif dan dapat berkontribusi memajukan bangsanya dengan bersama-sama menjadi generasi milenial terdepan dalam mengawal dan mensukseskan Indonesia maju, khususnya di tahun 2020 ini melakukan hal-hal positip demi terciptanya optimisme dikalangan anak bangsa" ucap Rusdil.
Lebih lanjut Rusdi mengatakan bahwa "FPMSI merupakan sebuah forum literasi di kalangan insan pegiat medua sosial termasuk didalamnya rekan-rekan komunitas Warganet Cirebon yang memiliki komitmen dan konsistensi memerangi hoax dan segala bentuk provokasi yang mengancam persatuan bangsa melalui berbagai kegiatan kreatif yang melibatkan semua kalangan seperti aksi posting konten positif maupun kampanye kreatif pada CFD seperti saat ini sebagai bemtuk komitmen warganet ikut berkontrobusi memajukan bangsanya" jelas Rusdil.
"Dibutuhkan lebih banyak kegiatan-kegiatan kreatif yang dapat menyatukan berbagai kalangan guna bersama-sama berkontribusi posting konten positip di jagad media demi menumbuhkan optimisme mensukseskan berbagai kebijakan pembangunan nasional dengan mengamgkat dan mempromosikan keunggulan-keunggulan bangsa sehingga kita menjadi percaya diri bahwa kita dapat mencapai kesukseskan berbagai kebijakan pembangunan nasional menuju Indonesia Maju," tambah Rusdil.
Aksi kreatif ini juga dibarengi dengan penggalangan tanda tangan masyarakat peserta Car Free Day sebagai bentuk dukungan Masyarakat dan warganet Kota Cirebon mensukseskab kebijakan pembangunan pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin.
Dan Tak hanya itu, para pegiat media sosial bersama masyarakat juga mendeklarasikan seruan mensukseskan pembangunan nasional guna mewujudkan Indonesia Maju, yang isinya ialah:
Pertama, Siap Menjaga Persatuan dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila Dan Undang – Undang Dasar 1945 serta Kebhinekaan Indonesia.
Kedua, Siap Melawan Hoax Dengan Memposting Konten Narasi Positif Di Berbagai Lini Media, Guna Menumbuhkan Optimisme Bangsa Mewujudkan Indonesia Maju.
Ketiga, Siap Bergotong Royong Menjaga Kondusifitas Di Ruang Media Publik Demi Suksesnya Kebijakan Pemerintah dan Keberlanjutan Pembangunan 5 Tahun Kedepan Menuju Indonesia Maju.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews