Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan rombongan yang akan menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan/terdampak PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Manggarai.
Pandemi Covid-19 menyebabkan dampak luar biasa bagi masyarakat, termasuk sektor ekonomi juga tak luput kena dampaknya.
Peduli akan ekonomi masyarakat, Melalui Kodim 1612/Manggarai Panglima Kodam IX Udayana Bali, menyalurkan bantuan 10 ton beras kepada masyarakat di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, hal tersebut bertujuan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Sebelum Pembagian bantuan sosial, ditandai dengan apel bersama dalam rangka Launching dan Pelepasan Bhakti Sosial PPKM Darurat, yang dipimpin Letkol Kav Ivan Alfa,Dandim 1612/Manggarai, Sabtu (21/08/2021).
Dandim 1612/Manggarai, Letkol Kav Ivan Alfa, mengatakan bantuan tersebut diberikan oleh panglima Kodam IX Udayana Bali kepada Kodim 1612/Manggarai sebagai bentuk memperkuat perekonomian masyarakat di Kabupaten Manggarai.
“10 ton beras yang didistribusikan oleh Panglima Kodam IX Udayana melalui Dandim 1602/Manggarai bertujuan untuk membantu sektor perekonomian masyarakat kabupaten Manggarai di tengah pandemi PPKM level 4 saat ini”, tutur Ivan.
Ia juga mengatakan bahwa melalui kegiatan bansos tersebut dapat membantu pemerintah Kabupaten Manggarai untuk mensejahterakan masyarakat kabupaten Manggarai.Kepada para Personil, ia meminta untuk melakukan pendataan agar dapat tepat sasaran.
Dandim juga menambahkan, pada kegiatan pendistribusian kepada masyarakat dilakukan secara humanis dan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes)."Berikan pesan edukasi, tentang protokol kesehatan dengan 5M dan penerapan PPKM Darurat kepada warga yang menerima bantuan," ucap Dandim.
Dia juga berharap kepada seluruh Masyarakat kabupaten Manggarai supaya tetap mentaati aturan portokol kesehatan yang sudah di terapkan oleh Ketua Satgas kabupaten Manggarai sehinggga bisa pulih kembali dari masa pandemi ini.
Secara terpisah, Wakil Bupati Manggarai,Hery Ngabut ,mengucapkan terimakasih kepada Panglima Kodam IX Udayana Bali dan Kodim1612/Manggarai uang telah membantu pemerintah Kabupaten Manggarai dan masyarakat Kabupaten Manggarai untuk pemulihan ekonomi.
"Saya mewakili seluruh masyarakat kabupaten Manggarai mengucapkan terimakasih kepada Panglima Kodam IX Udayana Bali dan Kodim 1612/Manggarai",katanya.
Dirinya juga mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Manggarai tidak akan menutup mata dan tidak akan tinggal diam untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat Kabupaten Manggarai.
"Kami tidak akan tinggal diam dan kami tidak akan tidur untuk melawan penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat Kabupaten Manggarai",tegas Wakil Bupati.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan rombongan yang akan menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan/terdampak PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Manggarai.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews