Dalam Organisasi Tidak Ada Demokrasi

Kebijakan atau keputusan elite politik harus dilaksanakan oleh anggota atau kader partai dibawahnya. Harus loyal.

Rabu, 5 Oktober 2022 | 07:43 WIB
0
117
Dalam Organisasi Tidak Ada Demokrasi
Ni Luh Djelantik (Foto: JPNN.com)

Setelah Ketum Partai Nasdem Surya Paloh mendeklarasikan atau mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024, ada kader partai yang mengundurkan diri.

Keluar atau masuk itu hal biasa. Seperti karyawan atau pegawai yang resign atau mengundurkan diri dengan alasan tidak ada kecocokan atau kenyamanan.

Ada yang keluar partai dan pindah partai lain untuk mendapatkan posisi jabatan partai yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Dalam dunia kerja juga begitu. Ada yang resign dan pindah kerja dengan naik jabatan dan gaji lebih tinggi dari sebelumnya.

Kalau ingin bebas berpendapat atau tidak terikat dengan kebijakan organisasi partai atau idealis,jangan masuk partai politik atau organisasi.

Dalam organisasi apapun pada dasarnya tidak ada demokrasi. Kebebasan berfikir atau menyampaikan pendapat dimungkinkan sebelum organisasi mengambil keputusan.

Tetapi, ketika keputusan sudah diambil dan diputuskan, maka suka tidak suka harus menerima keputusan itu.

Kalau tidak setuju,bisa keluar dari organisasi itu. Organisasi ada aturan atau AD/ ART. Tidak mungkin dalam suatu organisasi mengakomodir semua ide atau gagasan semua anggota.

Tentu ada kompromi-kompromi politik.Namanya juga organisasi partai politik.

Dalam organisasi partai politik, memang keputusan diambil oleh segelintir elite, bahkan diputuskan oleh satu orang ketua umum partai.

Elite politik itu seperti pemegang saham mayoritas. Mereka pemilik saham mayoritas dalam partai. 

Kebijakan atau keputusan elite politik harus dilaksanakan oleh anggota atau kader partai dibawahnya. Harus loyal. Sekalipun mungkin tidak sesuai hati nurani.

Makanya,sebelum masuk atau bergabung masuk partai politik, pikirkan masak-masak. Kebebasan berpendapat pasti akan dikurangi atau dibatasi demi kelangsungan organisasi.

Kalau ingin jadi orang bebas atau merdeka,iya jangan masuk partai politik.

***