Marilah kita semuanya menjaga agar tanah Papua tetap menjadi sebuah wilayah yang damai, tetap menjadi tanah yang damai.
Seluruh warga negara Indonesia, tanpa terkecuali, berhak mendapat perlindungan dan dijaga martabatnya.
Karena itulah, terkait situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan Papua Barat, saya meminta aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku perusakan dan provokasi yang mengakibatkan suasana menjadi tidak kondusif.
Saya telah menerima laporan bahwa tindakan hukum telah diambil baik kepada oknum sipil maupun militer tanpa terkecuali yang melakukan tindakan-tindakan tersebut. Tidak ada toleransi pada perusuh dan pelaku tindakan-tindakan anarkistis.
Di Jakarta kemarin, saya menggelar rapat terbatas untuk membahas penanganan situasi keamanan di Papua dan Papua Barat. Saya juga telah memerintahkan kepada segenap jajaran pemerintah terkait untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan sejumlah fasilitas umum selepas aksi unjuk rasa di Papua dan Papua Barat.
Saya berharap aktivitas perekonomian, pendidikan, dan pelayanan publik dapat kembali berjalan seperti sediakala.
Terus Mengikuti
Saya terus mengikuti dan sudah mendapatkan laporan situasi terkini di Papua, khususnya yang terjadi di Jayapura.
Saya meminta agar masyarakat tenang, tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkistis. Segala tindakan itu hanya membawa kerugian bagi kita semua. Fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasilitas publik, fasilitas-fasilitas masyarakat yang kita bangun bersama jadi rusak.
Sejak tadi malam sebetulnya saya telah memerintahkan kepada Menkopolhukam, Kapolri, Kepala BIN, dan Panglima TNI, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkistis serta rasialis.
Pemerintah akan terus berkomitmen untuk memajukan Papua, baik fisik maupun sumber daya manusianya, agar kita semuanya -- khususnya mama-mama, pace, mace, anak-anak Papua -- bisa lebih maju dan lebih sejahtera.
Marilah kita semuanya menjaga agar tanah Papua tetap menjadi sebuah wilayah yang damai, tetap menjadi tanah yang damai. Saya mengajak segenap ketua dan tokoh adat, tokoh agama, kaum muda Papua untuk senantiasa mewujudkan Papua yang maju.
Sekali lagi mari kita sama-sama menjaga tanah Papua sebagai tanah yang damai.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews