Menunggu Gagasan Besar Prabowo

Minggu, 24 Februari 2019 | 10:10 WIB
0
574
Menunggu Gagasan Besar Prabowo
Foto : edit by Ajinatha

Seorang Calon Presiden, harus memiliki gagasan-gagasan besar yang memang dibutuhkan Indonesia dimasa depan, harus mampu menjawab tantangan kemajuan jaman dimasa depan, yang dibutuhkan bangsa yang besar ini.

Seorang Soekarno bisa dikagumi para pemimpin dunia, karena dia memiliki gagasan-gagasan besar yang tidak terpikirkan oleh pemimpin lain. Seorang Presiden, sebagai kepala negara, bukan cuma memikirkan hal-hal yang remeh temeh, cuma sekedar untuk menarik perhatian masyarakat.

Dari pemaparan visi-misi selama Dua debat yang sudah dilaksanakan, saya tidak melihat gagasan-gagasan baru dari Seorang Prabowo, tidak bica tentang konsep Masa depan yang dibutuhkan negara dan bangsa ini.

Bahkan Prabowo kurang merespon perkembangan tekhnologi digital, sehingga ketika Jokowi menanyakan konsep infrastruktur Revolusi industri 4.0, yang dibutuhkan 'Unicorn,' Prabowo malah tidak update tentang Unicorn.

Padahal pemilih Prabowo banyak juga dari kalangan milenial, yang sangat update dengan Unicorn. Dalam banyak kesempatan, Prabowo hanya mengulang-ulang persoalan kekayaan Alam Indonesia banyak dicuri, juga persoalan elite Kekuasaan yang korup.

Prabowo juga kalau terpilih, ingin mengisi kabinetnya dengan orang-orang yang jujur, bebas dari korupsi. Dia akan menempatkan para pakar sesuai dengan bidangnya. Sudah bisa diduga siapa saja para pakar yang dia maksud untuk mengisi jabatan dikabinet, sebagian bukanlah orang-orang baru yang memiliki kompetensi dibidangnya masing-masing, melainkan orang-orang apkiran dari struktur pemerintahan Jokowi.

Wacana terbaru dari Prabowo adalah memindahkan Ibu Kota, karena dianggap Jakarta rawan macet dan banjir. Wacana ini bukanlah hal yang baru, 2 tahun lalu sudah digagas pemerintahan Jokowi. Lagi-lagi tidak ada gagasan baru dari Prabowo.

Pada Pilpres 2014, Jokowi mengemukakan akan membangun Tol Laut, saat itu kata 'Tol Laut' masih jarang terdengar, banyak yang berasumsi, Jokowi ingin membangun jalan tol diatas laut, sehingga gagasan itu menjadi bahan tertawaan pihak lawannya.

Realisasinya, Jokowi membangun banyak pelabuhan, dan menyiapkan kapal angkutan logistik, yang akan menyambungkan antara satu pulau dengan pulau yang lain. Keberadaan Tol Laut ini, untuk memudahkan pengangkutan logistik antar pulau, yang tidak mungkin dicapai oleh angkutan darat dan udara.

Gagasan terbaru Jokowi, untuk mengantisipasi perkembangan tekhnologi digital dimasa depan, Jokowi menyiapkan infrastruktur 'Tol Langit,' dengan meluncurkan Satelit Nusantara Satu kemarin, 22/02/2018. Dengan adanya Tol Langit diharapkan masyarakat bisa mengakses internet bisa lebih baik.

Gagasan seperti ini adalah gagasan yang terbarukan, yang akan menuntun masyarakat agar lebih adaptif terhadap dunia digital dimasa depan. Harusnya gagasan-gagasan yang canggih, juga dikemukakan oleh Prabowo, karena Prabowo adalah orang yang lebih memiliki wawasan dan pergaulan Internasional, tapi kenyataannya, Prabowo hanya berkutat pada persoalan yang remeh.

Kalau untuk menjadi Presiden hanya agar bisa menurunkan harga telur dan harga kebutuhan pangan, sebaiknya hal seperti itu dikemukakan Setelah terpilih saja, karena itu cuma porsi pekerjaan Menteri. Seorang Calon Presiden harus memberikan wawasan dan wacana terhadap hal-hal yang baru, yang belum terpikirkan oleh masyarakat.

***