Cukup penuhi lima hal itu. Dengan berpikir untuk kepentingan rakyat. Negara akan lebih baik. Ayo dukung pemerintah dengan optimal dan baik.
Rakyat Indonesia memang butuh sesuatu. Bukan hanya makan dan minum aja. Ada hal lain yang mereka butuhkan.
Mandat pemenuhan hajat rakyat telah diambil oleh pemerintah. Sejatinya ketika rakyat memilih presiden itu adalah proses pengambilan mandat dari rakyat kepada pemerintah.
Pak Jokowi telah dilantik. Jadi mandat rakyat ada padanya. Semua hajat rakyat telah jadi tanggung jawabnya.
Pak Jokowi sudah menyusun kabinet. Menteri juga sudah dilantik. Mereka semua mulai bekerja.
Saat kabinet Indonesia maju harus siap dan tanggap atas hajat rakyat. Rakyat butuh hal yang pasti dan terbukti.
Pertama, rakyat butuh stabilitas keamanan. Inilah yang selalu dinanti karena keamanan adalah bagian terpenting dari individu. Pemerintah harus tanggap dan siap menjaga keamanan untuk seluruh rakyat.
Kedua, rakyat butuh pemerataan kesejahteraan. Inilah yang harus diingat rakyat harus sejahtera. Semua kebutuhan dasar harus sampai kepada mereka. Jangan biarkan rakyat menderita karena kebutuhan dasar tak didapat. Pemerintah harus siap melakukan pemerataan kepada seluruh rakyat.
Ketiga, rakyat butuh keadilan dalam hukum. Kepastian hukum dan keadilan dalam hukum. Semua harus adil kepada siapapun. Hukum tak boleh tebang pilih. Pemerintah harus memberi kepastian agar hukum berjalan adil kepada rakyat.
Keempat, rakyat butuh kebebasan dalam bersikap. Kritik dan saran oleh rakyat harus ditanggapi baik oleh pemerintah. Jangan ada perlakuan yang tidak baik. Berilah kebebasan yang bertanggungjawab. Kebebasan berekspresi adalah bagian dari hajat rakyat.
Kelima, rakyat ingin pemerintah bersih dari korupsi. Inilah hal yang cukup krusial. Semua program pemerintah harus bersih dari korupsi. Jangan sampai ada lubang yang bocor. Anggaran harus tepat kepada program.
Cukup penuhi lima hal itu. Dengan berpikir untuk kepentingan rakyat. Negara akan lebih baik. Ayo dukung pemerintah dengan optimal dan baik.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews