Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengumumkan gebrakan besar dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan penghematan anggaran sebesar Rp750 triliun.
Penghematan ini akan dialokasikan untuk mendanai sejumlah program prioritas pemerintah, salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
Menurut Presiden Prabowo, dana hasil penghematan sebesar US$ 24 miliar atau sekitar Rp 375 triliun akan digunakan untuk mengurangi angka kelaparan dan kekurangan gizi di kalangan anak-anak, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak Indonesia yang harus menahan rasa lapar atau kekurangan gizi. Makan bergizi gratis adalah hak mereka, dan kami berkomitmen untuk menyediakan itu melalui kebijakan ini,” ujar Presiden Prabowo.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menambahkan bahwa efisiensi anggaran yang diumumkan oleh Presiden Prabowo akan difokuskan pada program MBG.
"Anggaran yang dialokasikan untuk MBG akan sangat besar, dan ini akan menjadi salah satu prioritas utama dalam APBN tahun ini. Dengan langkah ini, pemerintah ingin memastikan anak-anak Indonesia mendapat akses terhadap makanan sehat dan bergizi, yang sangat penting bagi tumbuh kembang mereka," jelas Suahasil.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prabowo dalam menambah anggaran untuk program MBG.
“Program MBG ini mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 100 triliun, yang berasal dari efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan total anggaran sebesar Rp 171 triliun, kami yakin bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” tutur Hashim.
Hashim menambahkan bahwa pengalokasian anggaran yang tepat dan efisien ini diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,83 persen.
"Pemberian makan bergizi gratis tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak, tetapi juga akan berdampak positif pada produktivitas tenaga kerja di masa depan. Ini adalah investasi jangka panjang bagi bangsa Indonesia," lanjutnya.
Program MBG sendiri merupakan inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan sehat bagi anak-anak sekolah, khususnya di daerah-daerah yang kurang mampu.
Melalui kebijakan ini, pemerintah berharap dapat mengatasi masalah gizi buruk yang selama ini menjadi tantangan besar dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews