Sebagai warga DKI Jakarta, tentunya kita mensuport kegiatannya, dan menunggu aplikasi dari hasil kunjungan tersebut diterapkan di DKI Jakarta.
Inilah salah satu kelebihan Anies Baswedan, tanpa Wakil pun dia bisa aman-aman saja meninggalkan Jakarta. Bahkan Jakarta tanpa Gubernur dan Wakilnya, tetap aman-aman saja, semua seperti sudah di stel menjadi "Auto Pilot."
Sejak 9 Juli yang lalu Anies meninggalkan Jakarta, diundang menjadi pembicara dalam Forum Walikota KTT Kota Dunia (WCSMF) yang digelar pada 10-12 Juli 2019, di Kota Medellin, Kolombia.
Selepas dari Kolombia, Anies akan bertolak ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk kunjungan undangan organisasi Masyarakat Amerika Serikat-Indonesia (USINDO).
Kalau istilah pendukungnya, Anies Baswedan ini "Gubernur Rasa Presiden," apa lagi sering di Undang sebagai pembicara diluar negeri. Dalam satu tahun ini ada beberapa negara yang sudah di kunjungi Anies.
Seperti yang dikatakan Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/7/2019), Anies sudah berkunjung ke beberapa negara,
"Ke Singapura, Casablanca (di) Maroko, Tokyo (di) Jepang, Turki, kemudian Argentina, Kolombia. Sekarang ke Amerika Serikat,"
Luar biasa, tidak ada halangan sama sekali meskipun tanpa Wakil Gubernur selama kurang lebih hampir satu tahun ini. Itu artinya Pemerintahan DKI Jakarta tetap berjalan meskipun tanpa ada Gubernur dan wakilnya, dan tetap aman-aman saja.
Bisa jadi semua program kerjanya sudah berjalan dengan baik secara Auto Pilot, jangan-jangan Anies memang tidak memerlukan lagi adanya wakil Gubernur, Karena tanpa Wakil pun Anies bisa menuntaskan programnya, meskipun banyak yang kritik progress kerja Anies lamban.
Anies baru akan kembali ke Jakarta, selepas dari Washington DC, America Serikat, tanggal 18 Juli 2019. Jadi Dalam satu tahun Anies bisa mengunjungi beberapa negara, dan selama itu Jakarta pun tetap aman-aman saja.
Sebagai warga DKI Jakarta, tentunya kita mensuport kegiatannya, dan menunggu aplikasi dari hasil kunjungan tersebut diterapkan di DKI Jakarta. Semoga semakin maju kotanya dan semakin Sejahtera rakyatnya.
Oh ya, kalau Anies sukses dengan program-programnya, pastinya akan berpeluang besar untuk menjadi Kandidat Capres 2024, apa lagi kalau Prabowo kembali Maju sebagai Capres, pastinya Anies akan menjadi lawan Tangguh bagi Prabowo, setuju gak.?
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews