Bupati Bogor, Ade Yasin akan menggunakan semua kekuatan untuk membangun Kabupaten Bogor dengan tidak hanya terpaku pada perangkat daerah atau anggaran APBD.
Hal tersebut disampaikan oleh bupati yang baru 2 Minggu dilantik ini saat bertemu dengan komunitas yang ada di Kabupaten Bogor pada Jumat (11/01/2019).
Bertempat di Pendopo Kantor Bupati Bogor, Ade Yasin menilai ini merupakan satu hal positif, Menurutnya adanya beragam komunitas justru menambah ide-ide segar dan inovasi baru dalam pembangunan kedepan di Kabupaten Bogor.
"Ini adalah langkah pertama untuk melibatkan generasi millenial dalam pembangunan yang ada di Kabupaten Bogor. Pembangunan ini membutuhkan ide-ide segar, inovasi-inovasi baru serta gerakan-gerakan yang timbul dari kesadaran sosial. Kita butuh anak-anak muda seperti anda" ungkapnya.
Di samping itu, Bupati yang belum sebulan menjabat ini juga akan rutin mengundang anak-anak muda inovatif dan berprestasi dalam membangun Kabupaten Bogor.
"Kita butuh kolaborasi nyata antara pemkab dan para komunitas dari berbagai hal, agar Bupati punya cara pandang yang lain dalam membaca dan mencari jalan keluar permasalahan. Saya akan rutin mengundang ke pendopo anak2 muda inovatif dan berprestasi agar bisa berbicara langsung kepada saya tentang pembangunan Kabupaten Bogor" kata Ade Yasin.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Bogor yang sudah mengundang kami, setelah 5 tahun kami membangun jejaring di Kabupaten Bogor, akhirnya kami bisa bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan Bupati Bogor" ujar kang Robi dari Tim Bogor Ngariung yang sangat mengapresiasi undangan Bupati Bogor untuk berdiskusi dengan Komunitas se-Kabupaten Bogor.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews