Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri China

Di Indonesia, koruptor ialah orang yang dianggap berjasa dalam pembangunan yang turut serta memberikan oli pelumas bagi mesin pembangunan.

Selasa, 26 November 2024 | 14:24 WIB
0
20

China bangkit dari sebuah bangsa dan negara yang miskin. Laksana Naga yang menyeruak bangkit dari lembah berlumpur terbang ke atas langit meraih gemerlap bintang-bintang membawakan kesejahteraan dan kemakmuran dan kemajuan bagi bangsa dan negaranya.

Entah semangat apa itu namanya. Nasionalisme? Patriotisme? Idealisme? Yang pasti bukan demokrasi dalam arti kebebasan bersuara bagi seluruh rakyatnya. Buat apa hanya sekadar mempunyai kebebasan dan merdeka dalam bersuara bagi rakyat, tetapi Rakyat tidak bebas dan tak merdeka dalam pencaharian nafkah dan tiada keadilan sosial bagi seluruh rakyat???

China akan menumpas setiap gerakan yang menentang negara. Bagi Cina negara itu tidak boleh kalah dari siapapun dan apapun. Bagi China, kepentingan bangsa dan negara adalah yang tertinggi dan terutama. Makanya, para pemimpin China sepakat dan comitted dalam membabat korupsi. Para koruptor dihukum mati tanpa ampun!!
Di China koruptor ialah perampok uang rakyat.

Sementara, negeri tercinta Indonesia, sebuah negara demokrasi yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, yang seluruh rakyatnya beragama dan berTuhan, yang sangat religius. Namun, kepentingan bangsa dan negara tidak melulu diletakkan di tempat paling atas. Kadangkali, kerapkali bahkan seringkali kepentingan bangsa dan negara dinomortigakan setelah didahului kepentingan pribadi, kelompok dan partai politik. Di Indonesia, koruptor ialah orang yang dianggap berjasa dalam pembangunan yang turut serta memberikan oli pelumas bagi mesin pembangunan.

Oleh karena itu, para pelaku korupsi diberi sel yang senyaman hotel bintang. Dan para mantan koruptor dicalonkan menjadi Wakil Rakyat. Wakilnya para Rakyat yang uangnya pernah dirampok.

***