Istana Pasir Belva

Batalkan keikutsertaan Ruang Guru pada program pra kerja onlen-onlenan yang sontoloyo itu. Kembali fokus pada core business anda.

Minggu, 26 April 2020 | 09:18 WIB
0
453
Istana Pasir Belva
Adamas Belva Syah Devara (Foto: katadata.co.id)

Belva akhirnya mengundurkan diri. Setelah dia dan perusahaannya Ruang Guru nyaris jadi bubur.

Dia akan keluar dari lingkaran istana dengan sejuta rahasia di tangan. Yang bagi orang awam tidak akan diketahui kecuali cuma menebak-nebak.

Belva bukan orang bodoh. Dia pintar. Tapi dia kelihatan dungu manakala berhubungan dengan belalai rakus berebut bancakan uang triliunan.

Yang kemudian ditendang sana sini oleh netizen hingga mengenai kepala dan mukanya tanpa kuasa menangkisnya.

Dia sendirian tidak ada yang bela mati-matian. Akhirnya dia sadar pepatah kuno bahwa tidak ada orang lain yang menolong kita kecuali diri kita sendiri. Dia keluar. Dan Pak Jokowi merestuinya.

Belva mungkin terkejut melihat banyak muka dingin di istana menanggapi keputusannya.

Namun namanya keburu cacat. Ruang Guru yang dibangun susah payah sebentar lagi bakal jadi istana pasir. Yang lenyap manakala gelombang pasang yang ingin menghancurkannya tiba.

Karena itu , setelah keluar dari gelembung istana, ada baiknya dia segera melakukan upaya penyelamatan.

Belva harus sadar bahwa mengundurksn diri bukan jalan penyelamatan pamungkas. Malahan itu hanya langkah kecil untuk menyelamatkan Ruang Guru dari kehancuran.

Beruntung sekarang ini belum ada netizen yang ramai ramai serang apk ruang guru. Seperti yang terjadi di Bukalapak.

Jadi Belva masih punya sedikit waktu untuk melepaskan diri.

Batalkan keikutsertaan Ruang Guru pada program pra kerja onlen-onlenan yang sontoloyo itu. Kembali fokus pada core business anda.

Selamat berjuang.

Jangan sampai nanti anda terkencing dicelana melihat Ruang Guru hancur jadi debu.

Atau anda terlempar keluar ditendang investor dan kawan kawan Anda sendiri di Ruang Guru karena anda bau.

Belva harus belajar dari kisah pahit Akhmad Zaky yang kini hidup di emperan Bukalapak yang dia bangun. Ditendang keluar oleh investornya karena jadi ikon yang buruk.

Dan dia sekarang merana sepanjang masa.

***