Sandi langsung menghilang masuk ke dalam kediaman Prabowo setelah konferensi pers usai. Tidak mau menyapa media seperti 8 bulan terakhir kampanye.
Sudah dua deklarasi kemenangan Pilpres 2019 dilakukan oleh capres Prabowo Subianto. Sandiaga Uno absen dalam dua konferensi pers yang digelar tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga pada Rabu (17/4/2019). Pada pilpres tahun 2014 capres Prabowo sudah melakukan hal ini, jadi sudah bukan hal yang luar biasa, klaim kemenangan dari pihak mereka.
Tetapi saat ini saya lebih tertarik akan reaksi sang calon Wapres, Sandiaga Uno. Biasanya dia adalah orang yang sangat ramah selalu siap sedia untuk menyapa media. Selalu tebar senyum, tampak percaya diri bahkan suka melakukan hal yang konyol tapi yah namanya orang kaya. Mau kelakuannya aneh-aneh paling tinggal dibalikkan pertanyaan kepada pihak penghujat “Emang situ siapa ? Kalo horang kaya bebas kale mau kelakuan kayak apa “.
Saya termasuk bagian orang-orang yang terhibur dengan kelakuan Uno suka mencari sensasi. Banyak kaum hawa yang jatuh hati pada senyumannya yang selalu terawat, terutama ibu-ibu.
Tiba-tiba pada hari Kamis (18/04/19) Uno muncul. Di saat pendukung membutuhkan senyuman Sandiaga Uno yang selalu dia rawat dengan rajin. Terbukti Uno beberapa kali tertangkap media mengoleskan entah lip balm atau lip gloss demi menjaga senyumnya selalu dalam kondisi terbaik. Di rumah Prabowo Subianto, saat paslon 02 melakukan deklarasi kemenangan yang ketiga kalinya, Uno ikut mendampingi. Rumor berkata telah terjadi insiden penamparan terhadapnya, yang dilakukan oleh Prabowo karena Uno tidak menyetujui mereka melakukan deklarasi. Akan tetapi langsung ditepis oleh Fadli Zon yang adalah Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi yang juga Waketum Partai Gerindra.
Dalam cuitannya pada Kamis (18/4/2019) "Ada yg bikin isu Tim Inti 02 bertengkar hebat semalam. Hahaha. Bener2 tukang hoaks yg mnyebarkan,"
Tambahnya, Sandiaga kelelahan dan sempat tidur di rumah Prabowo. "P @prabowo n semua yg hadir bergembira sekali semalam. P @sandiuno sempat tidur di lantai atas saran P Prabowo krn krng tidur n agak kelelahan,"
"Semalam setelah shalat Magrib berjamaah di Kertanegara 4, P @sandiuno kebetulan duduk sebelah saya. Lalu buka puasa, n diminta istirahat atau tidur dulu oleh P @prabowo . Kami terus ngobrol di bawah. Sy pun ketiduran di kursi 1-2 jam krn kurang tidur. Gitu aja sekilas info."
Ketidakhadiran Sandi di dua deklarasi kemenangan yang dilakukan Prabowo pada Rabu (17/04/2019) sangat menarik perhatian. Sehingga bentuk perhatian warganet muncul dalam tagar #MisteriHilangnyaSandiUno. Yang ternyata masuk dalam daftar “trending topic” di Twitter. Mungkin hal ini menyebabkan kemunculan Sandi di deklarasi Kamis ini.
Kalau menurut saya Uno menunjukkan sandi-sandi bahwa dia terpaksa ikut deklarasi, tapi itu hanya dugaan saya. Karena sebelumnya banyak klarifikasi mengatakan Sandiaga Uno sedang sakit, cegukkan parah sampai sulit berbicara.
Sakitnya ini konon sampai menghilangkan kebiasaannya menyapa media. Padahal bisa saja dia tuliskan di kertas, minta sang Istri Nur untuk menjadi penyambung lidah. Intinya "ada banyak jalan menuju Roma." Lagi pula sekarang dokter-dokter sudah canggih. Jangan kalah dengan Syahrini, setelah sakit tertimpa lemari langsung naik pesawat jet untuk berobat. Bagaimana seorang Sandiaga Uno kalah dengan selebriti yang menurut saya, kekayaannya kalah kasta dengan Uno ?
Baiklah, untuk perbandingan opini saya yang receh tapi membuat ketagihan ini. Saya kemukakan pendapat seorang pakar bahasa tubuh dan mikroekspresi, Monica Kumalasari."Sandiaga keluar dari base line atau kebiasaan dia. Pertama, dia selalu smile dalam berkomunikasi. Dia sangat santai, gesture sangat natural. Biasanya beliau juga sangat spontan," kata Monica.
Ekspresi yang ditunjukkan "Sedih, marah, takut." Tak hanya itu, "Terus, ini bukan gayanya, tangannya ikut ke belakang seperti anak buah. Tangan ke belakang artinya nurut," tambah Monica.
Pada saat konferensi pers, Sandi tertangkap menatap skrip pidato dengan waktu yang intens. Saat Prabowo menyebut UUD 1945, Sandiaga mulai batuk dengan menutup mulut atau buang muka ke samping kiri. Lalu Sandi menatap ke hadirin. "Ada dua hipotesis, memang karena dalam kondisi sakit, bisa juga karena kaget," tutur Monica.
Oh ya, sebagai tambahan informasi, Sandi langsung menghilang masuk ke dalam kediaman Prabowo setelah konferensi pers usai. Tidak mau menyapa media seperti 8 bulan terakhir kampanye.
Nah, bagaimana menurut Anda ? Apalagi setelah melihat foto di atas ?
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews