Jakarta – Menjelang Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025–2028 yang akan digelar pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote) melalui aplikasi UI Connect, nama dr. Dewi Puspitorini mencuat sebagai salah satu calon yang dinilai mampu menghadirkan kepemimpinan progresif, inklusif, dan berdampak nyata.
Rekam jejak panjang Dewi dalam aksi sosial menjadi modal penting yang menguatkan dukungan para alumni. Pada 26 November 2022, ia memimpin langsung pengiriman donasi tahap pertama bagi korban gempa Cianjur bersama ILUNI Fakultas Kedokteran UI. Bantuan tersebut dikirim dengan dukungan truk Bekang AD, mobil Hiace RSPAD, serta partisipasi para dokter alumni dan mahasiswa FKUI.
“Semua pihak berperan sesuai bidangnya dan bergerak cepat untuk memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Dewi Puspitorini.
Bantuan itu tidak hanya berupa logistik, tetapi juga tenaga medis yang tergabung dalam Tim 1 dan Tim 2 ILUNI FKUI. Tim spesialis ortopedi dan anestesi melakukan operasi di RS Bhayangkara Cianjur, sementara dokter umum memberikan layanan kesehatan di tenda-tenda pengungsian. Menurut Dewi, pengalaman ini menegaskan pentingnya sinergi lintas profesi dalam menghadapi situasi darurat.
“Kerja sama lintas profesi dan lintas generasi membuat penanganan bencana menjadi lebih cepat, tepat, dan menyentuh sasaran,” tambah Dewi Puspitorini.
Dalam visi kepemimpinannya, Dewi menekankan perlunya tata kelola organisasi yang transparan, program kerja yang partisipatif, dan penguatan jejaring alumni di tingkat nasional maupun internasional.
“ILUNI UI bukan sekadar wadah nostalgia, tapi harus menjadi kekuatan strategis yang berkontribusi nyata dalam kehidupan kebangsaan dan kemanusiaan,” tegas Dewi Puspitorini.
Pendekatan yang terbuka, kolaboratif, dan berorientasi pada dampak menjadi ciri khas Dewi dalam menjalin komunikasi dengan alumni di berbagai kota. Fokus pada penguatan alumni muda, digitalisasi layanan, pemberdayaan UMKM alumni, dan kolaborasi lintas kampus membuatnya dinilai mampu membawa ILUNI UI menjadi organisasi yang inklusif, tangguh, dan relevan menjawab tantangan masa depan.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews