Bandar Lampung - Ala Smackdown, kala personil Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung, menangkap seorang diduga pengedar narkotika, di Jalan Ikan Bawal, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung,
Penangkapan itu viral di media sosial, setelah direkam warga di lokasi kejadian. Dalam video berdurasi 15 detik itu, awalnya dua orang tim opsnal Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung, mengenakan jaket ojek online dan kaos berwarna hitam, hendak menangkap seorang terduga pengedar narkotika jenis sabu sabu.
Proses penangkapan berlangsung dramatis. Karena terduga pelaku yang berkaos panjang berwarna putih hitam, mencoba melakukan perlawanan dan melarikan diri, tim opsnal kemudian membanting agar terduga pelaku menyerah. Tak berselang lama, datang satu orang polisi yang turut membantu penangkapan. Pelaku akhirnya menyerah dan berhasil diamankan, serta dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung, terkait aksi penangkapan yang viral di media sosial tersebut. Namun peristiwa penangkapan itu, mendapat komentar pro dan kontra dari sejumlah warganet, setelah di posting akun Instagram Lampung24jam.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews