Surakarta – Universitas Slamet Riyadi Surakarta atau disebut dengan kampus Unisri Surakarta yang beralamatkan Jl. Sumpah Pemuda No.18, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah pada hari Jumat (26/7) akhirnya resmi pecah Doktor Baru. Setelah dosen mereka dari Prodi PGSD Unisri Surakarta yaitu Doktor Elinda Rizkasari menyelesaikan ujian sidang terbuka promosi Doktor S3 Pendidikan Dasar bertempat di Sekolah Pasca Sarjana UNJ Jakarta.
Elinda Rizkasari menyelesaikan sekolah program doktoral S3 Pendidikan Dasar di Universitas Negeri Jakarta dengan jalur Beasiswa Unggulan. Elinda menyelesaikan ujian sidang terbuka disertasi promosi Doktor setelah diuji 7 Profesor yang terdiri dari empat penguji internal dan satu penguji eksternal selama sidang terbuka ini.
Penguji eksternal diketuai oleh Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd., Kaprodi S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Semarang. Penguji internal diketuai oleh Prof. Dr. M. Japar, M.Si., Ketua Majelis, Profesor Doktor M. Syarif Sumantri, M.Pd., sebagai sekertaris, Prof. Dr. Totok Bintoro, M.Pd., Prof. Dr. Otib Satibi Hidayat, M.Pd., sebagai promotor Prof Dr Yufiarti.,M.Si sebagai Promotor sedangkan Prof Dr Durotul Yatimah,M.Pd bertindak sebagai Co promotor.
Dengan bertambahnya doctor baru dalam bidang Ilmu Pendidikan Dasar maka kini prodi PGSD Unisri Surakarta sudah mempunyai 3 doktoral. Ketiga doctor tersebut adalah Doktor Elinda Rizkasari, Doktor Oktiana Handini dan Doktor Berta. Menyusul ada 3 dosen dari prodi PGSD Unisri Surakarta yang sedang menyelesaikan studi lanjut Doktor.
Ketika ditemui awak media, Doktor Elinda Rizkasari mengaku bersyukur karena bisa menyelesaikan dengan baik studinya. Elinda berharap ke depan bisa terus bisa memberi manfaat bagi sekitar dengan diperolehnya gelar baru tersebut.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena berhasil menyelesaikan studi dengan baik, harapan ke depan semua ilmu yang saya punya bisa bermanfaat bagi sekitar”, Ucap Elinda.
Sementara, Rektor Unisri Surakarta yaitu Profesor Sutoyo mengaku bangga karena bertambah doctor baru di Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
“Saya sangat bangga akhirnya Unisri Surakarta bisa pecah telor doctor baru dan bisa menambah SDM doctoral dikampus kami. Harapan ke depan bisa diikuti oleh yang lainnya menyusul gelar Doktor”, Ucap Profesor Sutoyo dalam sambutan di Ujian Sidang terbuka promosi Doktor di UNJ Jakarta.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews