Purwokerto – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal 14 April 2022 mengadakan acara pengajian Ramadhan. Acara pengajian ramadhan sendiri diadakan bertempat dikampus 2 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pengajian Ramadhan dihadiri oleh seluruh dosen dan karyawan seluruh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Selain itu pengajian tersebut juga mengundang dari perwakilan fakultas lain di kampus 1 UMP Purwokerto.
Dalam acara pengajian Ramadhan tersebut diadakan diaula kampus 2 UMP Purwokerto di Aula Suparjo Roestam. Acara tersebut dimulai tepat pada pkl. 14.00 wib yang menghadirkan Ustadz Muhammad Muamar Lc dari LPPI Universitas Muhamamadiyah Purwoketo. Acara pertama dibuka dengan pembukaan yang dibuka oleh MC pembawa acara ibu Ninik. Kemudian acara dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yaitu Doktor Hajah Umi Sholikah,Spd.,S.Kep.,Ns.,M.Kep.
Dalam sambutannya Dekan FIKES UMP Purwokerto menyampaikan bahwa acara pengajian Ramadhan ini dilakukan secara rutin setiap bulan Ramadhan serta bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan keakraban dosen dan karyawan dilingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP Purwokerto. Karena selama ini FIKES UMP Purwokerto sangat disibukkan dengan proses Akreditasi tiap prodi yang berjalan. Dalam sambutannya Dekan FIKES UMP Purwokerto menyampaikan harus tetap memprioritaskan beribadah dibulan Ramadhan. Selain itu Doktor Umi Sholikah juga menyampaikan bahwa setiap bulan Ramadhan setiap dosen dan karyawan UMP Purwokerto dimalam 10 hari terakhir diwajibkan mengikuti Ikhtikaf dimasjid UMP Purwokerto yang bertujuan supaya meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Kemudian setelah selesai sambutan oleh Dekan FIKES UMP Purwokerto, acara dilanjutkan oleh kajian dari Utadz Muhammad Muamar.,Lc tentang hikmah bulan Ramadhan serta kemajuan islami yang ditunjukkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan UMP Purwokerto. “Alhamdulillah dibulan Ramadhan ini dikampus 2 FIKES UMP Purwokerto kemajuan islami sangat pesat, hal ini didukung dengan berjalannya kultum setiap sholat dzuhur dimasjid kampus 2 UMP Purwokerto sehingga terlahir ustadz – ustadz di kampus 2 FIKES UMP Purwokerto”, Ucap Ustadz Muhammad Muammar dalam tausyiyahnya.
Salah satu dosen FIKES UMP Purwokerto yaitu “Prima Trisna Aji” juga menyampaikan bahwa dalam acara pengajian dikampus 2 UMP Purwokerto tersebut dihadiri oleh seluruh dosen dan karyawan di kampus FIKES UMP dan berjalan sangat lancar. Selain itu acara pengajian tersebut menjadi ajang dimana bisa saling mempererat kekeluargaan antar dosen dan karyawan serta meningkatkan ukhuwah islamiyah. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews