Gorontalo—Kementerian Agama RI melakukan berbagai cara untuk memperkuat akreditasi dan melahirkan bintang-bintang mahasiswa multitalenta dalam masa Pandemi Covid-19. Salah satunya adalah melalui Pekan Olahraga Riset Ornamen dan Seni Indonesia Timur (POROS INTIM).
“Poros Intim sangat strategis untuk mendulang prestasi guna mendukung akreditasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)”, kata Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Diktis Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori, pada Minggu (6/6) di Gorontalo.
Selain itu lanjut Ruchman, POROS INTIM adalah wahana aktualisasi dan apresiasi bakat, minat dan kegemaran mahasiswa PTKI untuk menemukan bintang-bintang mahasiswa. “Silaturrahmi, kompetisi dan prestasi adalah tiga ranah tujuan kegiatan ini agar mahasiswa berkembang dengan baik kapasitasnya”, katanya.
Mantan Ketua I Senat Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang yang didampingi Kasi Kemahasiswaan Amiruddin Kuba ini menegaskan bahwa terdapat 1.123.153 mahasiswa PTKI harus mendapatkan layanan terbaik dalam mengaktualisasikan diri.
Poros Intim akan di gelar secara daring pada tanggal 2-7 Agustus 2021 dan secara luring pada tanggal 9-14 Agustus. Kegiatan ini akan melibatkan mahasiswa yang berasal dari 14 PTKIN se-Indonesia Timur.
Rektor IAIN Gorontalo Dr. Lahadji, M.Ag mengatakan POROS INTIM penting untuk memperkuat image building pengembangan kampus PTKI yang saat ini sedang tumbuh berkembang di tengah persaingan global.
Lahaji mengatakan kebersamaan dan sinergitas antar PTKIN se-Indonesia Timur penting apalagi sejumlah PTKIN sedang bersiap menuju Universitas Islam Negeri (UIN). “Kita harus bergandengan tangan menjadi PT yang lebih baik. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi pelbagai event kemahasiswaaan”, katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Gorontalo Mujahid mengatakan kesiapannya menjadi tuan rumah pagelaran Poros Intim dari mulai venue perlombaan yang akan dipusatkan di kampus dan penginapan akan ditempatkan di asrama haji.
“Kita memiliki bangunan baru yang representative untuk perlombaan dan sejumlah fasilitas olahraga dan seni, insya Allah persiapan mendekati sempurna”, kata Mujahid.
Ketua Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua PTKIN se-Indonesia Timur Prof. Darussalam menerangkan 14 Wakil Rektor/Wakil Ketua PTKIN se-Indonesia Timur hadir mengikuti Rapat Koordinasi untuk memantapkan Petunjuk Teknis (Juknis) POROS INTIM, peninjauan venue perlombaan dan persiapan-persiapan lainnya.
Nampak hadir Kepala Biro AUAK Muhajirin Yanis, Wakil Rektor Bidang Adminsitrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Ahmad Faisal, Ketua Satuan Pengawas Internal Muhammad Adnan, para Dekan, Wakil Dekan III dan pejabat lainnya.(RB)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews