Siswa SDN 1 Winduaji mengikuti sosialisasi pentingnya pola hidup bersih dan sehat secara antusias dan penuh perhatian.
Winduaji, Paninggaran (27/01) - Pada hari Jumat, 27 Januari 2023 telah dilaksanakan sosialisasi kepada siswa di SDN 1 Winduaji Kabupaten Pekalongan oleh mahasiswa KKN Tim 1 Undip.
Sosialisasi yang diberikan kepada siswa di SD Negeri 1 Winduaji ini berisi mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada siswa dengan tujuan untuk menanamkan pengetahuan berwawasan kesehatan dan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat ini sejak dini karena hal tersebut akan berdampak positif dalam jangka panjang kehidupan anak.
Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat ini terdiri atas beberapa kegiatan. Kegiatan pelaksanaan program KKN ini diawali dengan adanya permainan di awal kegiatan supaya dapat menarik minat siswa agar dapat fokus dan tertarik dengan materi pembelajaran yang akan diberikan kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi.
Pola Hidup Bersih dan Sehat yang penting untuk diketahui dan ditanamkan kepada anak sejak dini dalam sosialisasi tersebut adalah mengajak anak untuk dapat memiliki kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, makan makanan dengan gizi seimbang dengan pedoman ‘Isi Piringku’, membuang sampah pada tempatnya, melakukan aktivitas fisik minimal tiga puluh menit sehari, menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak merokok serta meminum minuman keras.
Siswa SDN 1 Winduaji mengikuti sosialisasi pentingnya pola hidup bersih dan sehat secara antusias dan penuh perhatian.
Pada sosialisasi ini juga telah dibagikan buku saku pola hidup bersih dan sehat kepada siswa dengan desain yang dibuat menarik dan informatif supaya siswa diharapkan dapat senantiasa mengingat dan menerapakan setiap materi yang telah disampaikan agar nantinya siswa tersebut menjadi terbiasa membudayakan pola hidup bersih dan sehat yang dapat berdampak positif bagi kesehatannya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews