Purwokerto – Dalam rangka persiapan mata kuliah KKN atau kuliah kerja nyata, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto kelompok 073, 074 dan 075 melaksanakan Survey bertempat di 3 desa dikecamatan Sumpiuh Banyumas yaitu desa Bogangin, Banjarpanepen dan Ketanda. Tepat pada tanggal 5 Juli 2022 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto beserta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melakukan survey kepada pemerintah desa dan jajaran.
Kunjungan survey pertama dilaksanakan pada pkl.09.00 wib pagi bertempat dibalai desa Ketanda kecamatan Sumpiuh Banyumas. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Prima Trisna Aji melakukan penyerahan survey didesa Ketanda yang kemudian diterima dengan baik oleh Kepala Desa Ketanda “Bapak Tarno”. Dalam sambutannya Bapak Tarno menyampaikan kebahagiaannya didesa Ketanda akan dilaksanakan KKN mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sehingga hal ini akan membantu program kerja pemerintah desa Ketanda untuk terus bisa memajukan desa Ketanda ke depan.
Setelah penyerahan survey selesai didesa Ketanda kemudian dilanjutkan menuju ke desa Banjarpanepen. Kunjungan dari mahasiswa dan dosen UMP Purwokerto kali ini diterima dengan baik oleh kepala desa Banjarpanepen yaitu “Bapak Mujiyono”. Dalam sambutannya kepala desa Banjarpanepen menyambut baik dengan diadakannya KKN didesa banjarpanepen tersebut. Kita ketahui bahwa desa Banjarpanepen Sumpiuh banyumas memiliki desa wisata curug yang terkenal dikecamatan Sumpiuh tersebut. Kemudian setelah selesai, kunjungan berlanjut menuju ke desa Bogangin.
Dalam kunjungan penyerahan survey terakhir dilaksanakan di Desa Bogangin, Kepala desa Bogangin yaitu “Bapak Misnad” beserta Danramil menyambut baik kegiatan KKN yang diselenggarakan didesanya. Kepala Desa Bogangin berharap dengan diadakannya KKN maka akan membuat sinergi yang baik antara pemerintah desa Bogangin dengan program KKN mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kita ketahui bahwa Desa Bogangin merupakan desa yang terkenal akan wisata Duriannya yang sangat lezat dan nikmat.
Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto akan menjalani KKN dari tanggal 24 Juli 2022 – 30 Agustus 2022 dengan tema Penanganan dan Pencegahan Stunting. Seperti program pemerintah Indonesia dalam hal ini Kepala Staff Kepresidenan yaitu “Moeldoko” yang menyampaikan bahwa saat ini Indonesia menggalakkan pencegahan Stunting dan bebas dari Stunting. Hal ini sesuai dengan tema KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.*Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews