Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Tengah Brigjen TNI Sinyo S.IP, M.M., secara langsung melihat kondisi bencana banjir yang terjadi beberapa wilayah di Prov. Kalteng, salah satunya di Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kab. Katingan, Senin, 6 Agustus 2021.
“Binda (Badan Intelijen Negara Daerah) Kalteng sesuai arahan Kepala BIN, selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama yang sedang mengalami musibah. Untuk itu, saya bersama tim langsung meninjau banjir di Kelurahan Kasongan Lama, dengan harapan kedatangan kami dapat memberikan dukungan moril dan semangat bagi masyarakat dalam menghadapi musibah banjir ini,” kata Kabinda Kalteng.
Selain melakukan peninjauan, Kabinda Kalteng juga memberikan bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat yang terdampak banjir di lokasi.
"Sebelumnya, saya dan tim juga telah meninjau lokasi banjir di beberapa daerah lain seperti Kotawaringin Timur, Seruyan, dan Kotawaringin Barat. Kita semua berharap bencana banjir ini cepat selesai, dan kita bersama-sama aktif dan mendukung penanganan yang terus dilakukan," ujar Brigjen TNI Sinyo.
Koordinator Kamtibmas Kel. Kasongan Lama, Saputra Nordiansah menggambarkan, saat ini, khususnya di RT 15 RW 3, Kel. Kasongan Lama, terdapat 76 rumah yang terdampak banjir dengan ketinggian 50 cm, serta 76 KK mengungsi, dengan 15 KK mengungsi di posko evakuasi dan dapur umum yang tersedia dan lainnya mengungsi di Mushola, warung dan rumah sanak saudara di Kasongan.
"Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran langsung Kabinda (Kalteng) di Kelurahan Kasongan Lama, dan memberikan semangat serta bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir," sambut Nordiansyah.
Berdasarkan data BPBD Kab. Katingan, banjir yang terjadi mulai tanggal 19 Agustus hingga sampai saat ini berdampak terhadap 9.705 rumah, 12.647 KK, 58 Rumah Ibadah, 72 Sekolah, 29 Kantor, 36 Faskes dan 19 Pos PPKM. Bahkan kondisi terkini banjir telah menggenangi Jln. Tjilik Riwut Km. 6 hingga Km 14 Lintas Kasongan-Sampit yang berdampak terhadap terganggunya transportasi lintas kabupaten.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews