Gotong-royong merupakan identitas kebangsaan kita. Sinergitas antara TNI dan Masyarakat merupakan kunci melawan upaya pecah belah dalam bentuk "Proxy War" untuk menciptakan suasana wilayah yang damai dan harmonis ujar Wakil Ketua BEM jayabaya, saat syukuran HUT kodam Jaya di Masjid Al-Munawwar, Pancoran
TNI sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI harus didukung menjadi semakin modern dan profesional. Dapat mendefinisikan ancaman secara tepat dan meresponnya secara tepat.
TNI sebagai kesatuan yang tak bisa dipisahkan dari rakyat harus didukung menjadi semakin kuat. Tidak saja bertumpu pada alutsista, namun juga kemampuan mendefinisikan ancaman secara tepat dan juga meresponnya secara tepat pada era yang terus berubah untuk mewujudkan kedamaian wilayah
Dalam rangka HUT kodam Jaya/Jayakarta ke-69, pihak kodam mengadakan doa dan tasyakur bersama ulama, anak yatim, dan masyarakat pra-sejahtera di 150 titik lokasi kegiatan yang menghimpun kurang lebih 30.000 komponen masyarakat.
TNI sebagai kesatuan yang tak bisa dipisahkan dari rakyat harus didukung menjadi semakin kuat. Tidak saja bertumpu pada alutsista, namun juga kemampuan mendefinisikan ancaman secara tepat dan juga meresponnya secara tepat pada era yang terus berubah untuk mewujudkan kedamaian wilayah
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews