Cara yang terbaik adalah dengan berolahraga teratur, mengkonsumsi banyak antioksidan dan makanan-makanan yang dapat membuang racun logam berat dan dapat meningkatkan imun tubuh
Baru-baru ini, seorang aktor India, Irfan Khan (53), dikabarkan wafat karena Kanker Neuroendokrin. Pria pemain film Kuch Kuch Hotahai ini, pernah dinyatakan sembuh dari penyakit kanker ini setelah dirawat di Inggris, ketika ia dinyatakan sebagai penderita kanker Neuroendokrin (NET) pada tahun 2018.
Kanker ini pada umumnya diderita oleh pria. Walaupun ada juga wanita yang menderita kanker NET ini. Kanker neuroendokrin ini yang jenis ganas dan jinak. Kalau jinak, cuma tumor saja, tidak menyebar kemana-mana. Kalau ganas, maka ia menjadi kanker dan berkembang ke segala arah.
Normalnya hormon endokrin ini yang mengatur pertumbuhan rambut, dorongan seks dan suasana hati. Tumor ini dapat berkembang lambat bertahun-tahun ke segala arah dalam tubuh. Dapat ke sistim pencernaan, termasuk usus hingga dubur, sampai pada paru-paru, pankreas, ginjal, ovarium dan testis.
Saya mencoba mempelajari dan mencari informasi tentang penyakit kanker neuroendokrin (NET) yang mematikan ini. Banyak hal dapat menyebabkan ini terjadi. Tapi yang menarik bagi saya adalah hasil penelitian mengatakan bahwa Kanker NET ini disebabkan oleh mutasi genetika yang dialami oleh penderitanya.
Mutasi Genetika yang terjadi adalah pada kode genetika MEN1, MEN2, VHL, NF1, RET, TMEM127, MAX, EPAS1, FH and MDH2. Masing-masing gen termutasi itu bertanggungjawab pada setiap jenis kanker yang terjadi pada tubuh penderita, sebagaimana disebut dalam jurnal di National Institute of Health (NIH), sebuah lembaga penelitian kesehatan bereputasi terbaik di Amerika.
Jadi, sebagaimana saya sebutkan dalam beberapa tulisan saya sebelumnya, gen termutasi ini dapat terjadi karena warisan orangtua, tetapi dapat juga terjadi karena gaya hidup yang salah.
Penderita mengkonsumsi secara teratur sengaja atau tidak sengaja zat beracun yang membuat genetikanya termutasi. Misalnya udara, air, dan makanan yang mengandung logam berat.
Ketiga, gen dapat termutasi dalam tubuh manusia kalau yang bersangkutan dipasang chip/RFID dalam tubuhnya, yang menyebabkan ybs terpapar secara teratur oleh gelombang elektromagnetik (EFM = Electro Field Magnetic), sehingga mutasi gen terjadi dalam tubuhnya.
Banyak pengobatan sudah diupayakan secara teknologi medis. Cara yang terbaik adalah dengan berolahraga teratur, mengkonsumsi banyak antioksidan dan makanan-makanan yang dapat membuang racun logam berat dan dapat meningkatkan imun tubuh, seperti mengkonsumsi berbagai jenis jamur.
Semoga tulisan-tulisan lampiran link di bawah ini dapat membantu.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews