Inilah lima langkah yang kita mulai untuk menulis. Tulis sejarah mu dengan indah. Orang yang menulis akan dikenal sejarah dan diingat dengan karyanya.
Kapan sih kita mulai menulis? Semua orang menjawab kapan saja. Asalnya kita punya ide dan keresahan yang perlu ditulis. Awal nya pasti akan sulit memulai, ada yang bilang ngak punya ide, ngak punya alat buat nulis. Intinya banyak alasan.
Padahal menulis itu mudah lho. Jangan berpikiran rumit apalagi sulit. Cukup mulai dulu dan tulis sesuka kita.
Tahapan sederhana berdasarkan pengalaman penulis bisa dimulai dengan sederhana.
Pertama, tulis ide yang ingin disampaikan. Ambil ide besarnya, terus bangun gambaran ide besar itu. Ide adalah nyawa tulisan. Ruhnya harus dapat memberi warna dalam tulisan.
Kedua, buat kerangka untuk ide besar itu. Buat penjelasan yang detail. Rangkai paragraf demi paragraf. Buat kalimat yang menarik dan menjiwai tulisan.
Ketiga, tulis aja tanpa perlu revisi. Bangun imajinasi yang komplit. Aliran semua huruf dan kata menjadi kalimat. Kalimat menjadi paragraf. Paragraf menjadi tulisan utuh. Keluarkan semua air bah kalimat agar mengalir deras.
Keempat, buat penutup yang cantik. Tutup dengan kalimat yang memiliki ciri khas. Jangan biarkan tulisan kita tanpa penutup. Setiap penutup akan memberi makna dan nilai yang kita junjung.
Kelima, mulai dari sekarang dan tanpa ragu. Setiap langkah awal akan memberi tapak perjuangan. Jangan takut untuk memulai, mari tulis dengan bahagia.
Inilah lima langkah yang kita mulai untuk menulis. Tulis sejarah mu dengan indah. Orang yang menulis akan dikenal sejarah dan diingat dengan karyanya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews