Kegiatan ini diikuti dengan antusias karena selain mendengarkan secara langsung apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mencintai lingkungan dan menjaga agar tetap baik untuk di huni atau menjadi tempat tinggal.
(Mas Rowi salah satu pendamping Sanggar Merah Merdeka sedang memberi materi tentang pengurangan sampah plastik)
Menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan perlu ditumbuhkan sedari dini. Sama seperti yang dilakukan pada saat hari bumi tanggal 22 April 2022 memberikan edukasi tentang perlunya menjaga alam melalui mengurangi sampah plastik dan mencintai tumbuhan kepada anak-anak yang belajar di Sanggar Merah Merdeka yang beralamat di Lebak Arum Barat, No XXI, Surabaya.
(Kiki salah satu pengurus Forum Anak Lebak yang saat ini masih berada di jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama sedang memberi arahan kepada peserta kegiatan)
Kegiatan ini diikuti dengan antusias karena selain mendengarkan secara langsung apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mencintai lingkungan dan menjaga agar tetap baik untuk di huni atau menjadi tempat tinggal. Maka selanjutnya anak-anak dilibatkan secara langsung dalam kegiatan menanam tanaman di lingkungan Sanggar belajar tersebut dengan tujuan agar anak-anak merasa dilibatkan yang kemudian menumbuhkan rasa cinta dan sadar akan pentingnya alam bagi kehidupan.
(Kegiatan menanam di lingkungan Sanggar Merah Merdeka)
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews