Dalam sesi tersebut semua peserta dibimbing belajar tentang cara membaca Al Quran dengan benar dan tepat.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengadakan acara ikhtikaf pada malam 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan. Acara dengan tema BAIK yang diselenggarakan oleh LPPI Universitas Muhammadiyah Purwokerto sendiri berlangsung sebanyak 5 gelombang. Gelombang pertama dan gelombang kedua diikuti oleh Karyawan dan Staf Kependidikan UMP Purwokerto bertempat di masjid UMP Purwokerto Kampus I yaitu dimasjid Ahmad Dahlan Purwokerto.
Gelombang pertama dimulai pada tanggal 17 April 2022 hingga tanggal 20 April 2022, sedangkan gelombang kedua dimulai pada tanggal 20 April 2022 – 23 April 2022. Sedangkan gelombang ketiga dan keempat diikuti oleh Dosen UMP Purwokerto, sedangkan gelombang kelima diikuti oleh Pimpinan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kegiatan Baitul Aqrom sendiri berlangsung berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala halangan bahkan animo dari para dosen dan tenaga kependidikan sangatlah tinggi dalam mengikuti event tersebut.
Acara dimulai pada pkl. 08.00 wib dengan pembukaan sambutan langsung oleh Rektor UMP Purwokerto, Ketua BPH Profesor Chairil Anwar dan Kepala LPPI Doktor Asep Daud Kosasih. Kemudian acara dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al Quran serta pres test bagi peserta Baitul Aqrom. Setelah acara selesai dilanjutkan dengan sholat sunah Dhuha berjamaah kemudian dilanjutkan dengan sesi materi oleh Dr. H. A. Hasan Asy’ari Ulama’I., M.Ag dengan materi Metode Pemahaman Agama Islam Chair.
Selanjutnya acara dilanjut dengan materi oleh Dr. H Ibnu Hasan dengan materi tentang “PHIWM Kehidupan Mengelola AUM”. Dalam sesi tersebut doktor Ibnu Hasan menyampaikan tentang badan amal usaha Muhammadiyah yang merupakan salah satu badan amal terbesar diseluruh Asia Tenggara. Setelah acara selesai dilanjutkan dengan sholat dzuhur berjamaah oleh seluruh peserta ikhtikaf. Setelah sholat dzuhur selesai dilanjutkan dengan materi Tahsin. Dalam sesi tersebut semua peserta dibimbing belajar tentang cara membaca Al Quran dengan benar dan tepat.
Kemudian acara berlanjut dengan sesi sholat Ashar berjamaah, pada sesi IV dilanjut materi oleh Profesor Daelamy dengan materi “Managemen Organisasi dan akhlaq bermuhammadiyah”. Setelah acara selesai dilanjut dengan acara buka bersama dan Sholat Maghrib Berjamaah. Pada pkl. 21.00 wib acara dilanjutkan dengan materi sesi Setoran Hafalan AL Quran dan Praktek Ibadah. Tepat pada pkl. 02.30 wib dilanjutkan dengan sholat tarawih berjamaah dilanjutkan dengan sholat witir serta sholat subuh berjamaah.
AcaraDr. H. A. Hasan Asy’ari Ulama’I., M.Ag tersebut berlangsung selama 3 hari berturut – turut dengan pemateri dari muhammadiyah yang sangat ekspert dalam bidangnya. Dalam acara tersebut selain untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT juga memupuk jiwa militan kemuhammadiyahan dalam menegakkan amar maruf nahi munkar.
Salah satu dosen Spesialis Medikal Bedah Universitas Muhamamdiyah Purwoketo yaitu “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa acara tersebut sangat bagus untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, selain sangat bagus untuk meningkatkan hafalan Al Quran juga sangat bagus dalam berorganisasi didalam kemuhamadiyahan. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews