Ikatan Alumni Politeknik Caltex Riau (IKAPCR) bagikan paket sembako untuk masyarakat Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dirangkum dengan nama "IKAPCR Berbagi" yang diadakan Sabtu pagi (10/04/21) dipusatkan di Rumbai, Pekanbaru.
Ketua IKAPCR Aditya Widyawan Prima menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan oleh para pengurus dalam menyambut bulan suci ramadhan dan juga bentuk kepedulian terhadap sesama.
"Kegiatan IKAPCR Berbagi ini merupakan inisiasi bersama para pengurus, bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan juga dalam menyambut bulan suci ramadhan 1442 tidak lama lagi" Ujar Alumnus Telkom Politeknik Caltex Riau tahun 2006 ini.
Adit juga menambahkan, distribusi paket sembako ini juga dibagi kepada internal dan eksternal kampus hingga panti asuhan di wilayah Pekanbaru.
"Distribusi paket sembako hari ini dibagi kepada Internal kampus yang diwakili oleh Staff Janitor dan Gardener serta teknisi. Selain itu turut diberikan juga di Panti Asuhan dan Pondok Tahfidz Ashabul Kahfi Palas serta masyarakat Pekanbaru. Terima kasih juga kepada seluruh donatur yang terdiri dari alumni,civitas kampus dan masyarakat. Semoga jadi pahala dan berkah buat kita semua" tutup ASN Pemkab Siak ini.
Sementara itu, Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Muhammad Yanuar Hariyawan menyampaikan apresiasi positif atas kegiatan ini.
"Apresiasi tinggi dari kami buat pengurus IKAPCR yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Pihak kampus sepenuhnya akan mendukung setiap kegiatan yang berdampak positif buat masyarakat banyak," ujarnya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews