Solo – Setelah menurunnya angka positif covid-19 di Indonesia, kini pasca liburan dan dilonggarkannya protokoler kesehatan muncul kembali varian virus covid-19 yang terbaru. Setelah sebelumnya virus Covid-19 varian Omicron meraja rela di Indonesia, kini varian baru muncul kembali dengan istilah varian BA.4 dan BA.5. Masuknya pertama kali varian virus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 dimulai dari tiga negara yaitu Afrika Selatan, Portugal dan Chili. Ketiga negara tersebut mengalami peningkatan lonjakan positif Covid-19 semenjak bulan Juni 2022. Penyebab lonjakan angka tersebut disinyalir disebabkan oleh virus Covid-19 varian terbaru tersebut.
Kelebihan dari virus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 ini adalah lebih cepat menular daripada virus varian sebelumnya yaitu varian Omicron. Virus ini memiliki immune escape, yang artinya imunitas seseorang memiliki kemungkinan lolos dari perlindungan kekebalan yang disebabkan oleh infeksi varian omicron.
Berdasarkan transmibilitas vrius ini memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat darpada BA.1 dan BA.2. Sedangkan tingkat keparahan tidak ada indikasi yang menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian omicron lainnya. Sedangkan terhadap terapi anti bodi varian cirus BA.5 dan BA. 6 memiliki penurunan kemampuan terhadap terapi antibodi monoklonal.
Di Indonesia terdeteksi pertama kali masuknya virus Covid-19 varian BA.4 dan BA.6 pada bulan Juni 2022. Hal ini didapatkan setelah terjadi kelonjakan angka positif Covid-19 dari rata – rata 300 menjadi 500 angka positif sehari. Meskipun kecepatan penularan lebih cepat daripada virus Omicron di Indonesia tetapi pada gejala keparahan tidak menunjukkan data bahwa virus ini lebih parah daripada virus sebelumnya.
Di Indonesia tanda dan gejala pasien yang terpapar virus Covid-19 varian BA.4 BA.5 banyak yang tidak bergejala dan hanya ringan seperti sakit tenggorokan dan badan pegal. Selain pentingnya kesadaran diri penerapan protokoler kesehatan yang ketat juga pentingnya menjaga imune tubuh supaya tidak menurun. Dikarenakan di Indonesia yang memiliki iklim tropis adalah sarana yang baik untuk virus berkembang biak.
Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa masuknya varian baru Covid-19 BA.4 dan BA.5 di Indonesia harus segera dilakukan antisipasi secepatnya, dikarenakan apabila teledor dan mengabaikan maka akan dikwatirkan akan terjadi lonjakan gelombang baru seperti sebelumnya. Perlu juga dilakukan pengkajian serta penelitian lebih lanjut tentang virus ini dan efektifitas pemberian vaksin Booster ke empat untuk mencegah virus baru ini. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews