Walaupun terbilang baru, IKA-PCR nantinya akan ada pengembangan tingkat kota, hingga wilayah dan Negara.
Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Politeknik Caltex Riau (IKA-PCR) masa bakti 2021-2024 secara resmi dikukuhkan pada hari ini (Sabtu 20/2/2021) di Auditorium Politeknik Caltex Riau, Rumbai Kota Pekanbaru. Selain pelantikan kepengurusan, turut diadakan peluncuran website IKA-PCR, Aplikasi Android, Website Beasiswa serta sosial media.
Ketua IKA-PCR, Aditya Widyawan Prima, S.Kom, M.Si menyampaikan bahwa ini merupakan kepengurusan ketiga kalinya sejak dibentuk alumni Politeknik Caltex Riau. Adit ingin agar organisasi yang telah dibentuk ini bisa saling memberikan masukan dan wadah silaturahmi sesama alumni.
“Pengurus Alumni saat ini ada 38 orang, dan akan ditambah dengan koordinator wilayah dan Penasihat. Sedangkan untuk seluruh alumni yang tersebar seluruh Indonesia dan mancanegara, mencapai 4 ribu lebih alumni,”ujarnya.
Walaupun terbilang baru, IKA-PCR nantinya akan ada pengembangan tingkat kota, hingga wilayah dan Negara. Selain itu, juga terdapat beberapa prioritas program kedepan utamanya bidang Kewirausahaan dan Sosial.
“Kita akan rapikan kembali pendataan sebaran alumni, kita kembangkan sesuai tingkat kota hingga Wilayah dan Negara. Selain itu, pada periode ini kita akan ada bidang unggulan utamanya kewirausahaan dan sosial ”tutup Alumnus Telekomunikasi 2006 ini.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, ST., MT menyampaikan pentingnya alumni dalam memajukan almamater dan juga pembangunan negeri.
"Alumni memiliki peranan penting dalam memajukan almamater, kami yakin IKA-PCR periode ini bisa terdepan dalam hal tersebut" Tutupnya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews