Bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah, direspon secara tanggap oleh Badang Intelejen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah. Bahkan Kabinda Kalimantan Tengah Brigjen TNI Sinyo menyambangi langsung salah satu daerah terdampak banjir, yakni Desa Pembuang Hulu l, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.
Selain meninjau kondisi banjir, Kabinda dan Tim juga menyerahkan sejumlah bantuan dan dukungan moril kepada masyarakat yang terdampak banjir, Jumat (3/8/2021).
"Binda Kalimantan Tengah sesuai arahan kepala BIN, selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama yang sedang mengalami musibah. Oleh karena itulah, kami hadir di Desa Pembuang Hulu l yang saat ini sedang tertimpa musibah," uajr Kabinda Kalteng setelah menyerahkan bantuan secara simbolis.
Lebih lanjut pria berpangkat perwira TNI dengan Bintang Satu di Pundak ini menjelaskan, kehadirannya bersama tim diharapkan bisa memberikan dukungan moril bagi masyarakat dalam menghadapi banjir ini.
"Dalam kondisi bencana, dukungan moril dan materil sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak sembari mendukung langkah-langkah penanganan yang terus dilakukan," ucap Brigjen Sinyo.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Pembuang Hulu l Muhamad Firdaus mengatakan, akibat bencana banjir yang terjadi, warga setempat tidak melakukan aktifitas sebagai mestinya.
"Mobilitas warga terhambat karena banjir yang merendam pemukimannya," jelas Firdaus.
Firdaus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kabinda Kalteng yang telah memberikan bantuannya.
"Sebagai Kepala Desa dan atas nama warga, kami mengucapkan terima kasih kepada Binda Kalteng yang telah memberikan bantuan dan sumbangannya," ungkap Firdaus.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews