Jakarta - Pada hari Jumat, 26 Juli 2024, Profesor Drs. Sutoyo, SPd., MPd, rektor Universitas Slamet Riyadi Surakarta, menghadiri acara Ujian Sidang Terbuka Disertasi S3 Pendidikan Dasar Elinda Rizkasari. Di Lantai 6 Gedung Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta, sidang terbuka disertasi sendiri diadakan.
Rektor Unisri Surakarta, Profesor Dr. Drs. Sutoyo, SPd., MPd, hadir bersama Dekan FKIP Unisri Surakarta Anggit Grahito Wicaksono, M.Pd., Kaprodi PGSD FKIP Unisri Mukhlis Mustofa, M.Pd., Dosen M. Faruq Hanafi, dan Dosen Sarafudin, M.Pd. Dalam sambutan, dia menyatakan bahwa dia hadir di acara Ujian Sidang Terbuka untuk memberikan dukungan dan dukungan moril kepada dosen
"Kami hadir disini untuk memberikan dukungan moril kepada Ibu Elinda Rizkasari, dosen Unisri Surakarta yang sedang menjalani Ujian Sidang Terbuka."
Di depan Dewan Penguji UNJ Jakarta, Profesor Sutoyo juga menyatakan bahwa Unisri Surakarta memiliki Prosedur Operasional Standar (SOP) yang menetapkan bahwa rektor dan anggota staf Unisri Surakarta akan hadir dalam setiap Ujian Sidang Terbuka Disertasi. "Jadi dari kampus kami mempunyai SOP bahwa apabila ada dosen Unisri Surakarta yang akan maju Ujian Sidang Terbuka Disertasi, insya allah kami akan hadir karena bagi kami SDM adalah asset berharga bagi kami."
Elinda Rizkasari adalah dosen di program PGSD FKIP Universitas Slamet Riyadi Surakarta dan juga menjabat sebagai Sekprodi PGSD di Unisri Surakarta. Elinda berjudul "Pengembangan Model Pelatihan Kompetensi Pendagogik Guru Sekolah Dasar Berbasis Blended Learning" dalam disertasinya.
Ada tujuh profesor terkemuka yang mengikuti ujian sidang terbuka tersebut. Mereka termasuk Profesor Dr. M. Jafar, M.Si sebagai ketua ujian, Profesor Dr. M. Syarif Sumantri, M.Pd sebagai sekretaris, Profesor Dr. Yufiarti, M.Si, Profesor Dr. Durotul Yatimah, M.Pd, Profesor Dr. Otib Satibi Hidayat, M.Pd, Profesor Dr. Totok Bintoro, M.Pd, dan Profesor Dr. Tri Joko Raharjo
Sebagai promovenda, Elinda bersyukur ujian sidang terbuka berjalan lancar. Elinda juga mengucapkan terima kasih kepada Profesor Sutoyo, sebagai Rektor Unisri Surakarta, dan rekan-rekannya yang telah hadir dalam ujian sidang terbuka disertasinya. "Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Profesor Sutoyo, M.Pd selaku Rektor Unisri Surakarta dan rekan-rekannya yang telah hadir."
Elinda juga mengucapkan terima kasih kepada Dekan FKIP Universitas Slamet Riyadi, Kaprodi PGSD Unisri Surakarta, dan dosen prodi PGSD Unisri Surakarta yang telah meluangkan waktu untuk hadir secara pribadi di Jakarta.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Dekan FKIP Unisri Surakarta Bapak Anggit Grahito Wicaksono., M.Pd., Kaprodi PGSD Unisri Surakarta Bapak Mukhlis Mustofa., M.Pd., Dosen prodi PGSD Unisri Surakarta Bapak Faruq Hanafi., M.Pd., dan Bapak Sarafudin., M.Pd., yang juga hadir."
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews