Di dunia yang semakin terhubung, perpustakaan digital seperti Pepnews memainkan peran penting dalam membentuk narasi tentang kontribusi intelektual suatu negara dan memperkuat kehadirannya di kancah dunia.
Di era digital ini, pentingnya melestarikan dan menyebarkan kekayaan intelektual melalui perpustakaan digital tidak bisa dilebih-lebihkan. Perpustakaan Digital Kekayaan Intelektual Indonesia adalah contoh utama bagaimana perpustakaan digital mengubah cara pengetahuan diakses dan dibagikan dalam skala global. Dengan mendigitalkan aset intelektual Indonesia yang sangat besar, Pepnews tidak hanya melestarikan kekayaan warisan budayanya namun juga menjadikannya dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Salah satu manfaat utama Pepnews adalah kemampuannya untuk mendemokratisasi akses terhadap pengetahuan. Melalui platform digital, individu dari semua lapisan masyarakat dapat mengakses banyak informasi mulai dari dokumen sejarah hingga makalah penelitian kontemporer. Hal ini berpotensi memberdayakan komunitas marginal, menjembatani kesenjangan digital, dan mendorong pembelajaran sepanjang hayat. Selain itu, dengan melakukan kurasi dan pengorganisasian kekayaan intelektual Indonesia dalam format digital, Pepnews mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar peneliti, akademisi, dan masyarakat umum, baik secara nasional maupun internasional.
Selain itu, jangkauan global Pepnews berkontribusi terhadap soft power Indonesia dan meningkatkan reputasinya sebagai pusat kreativitas intelektual dan inovasi. Dengan menampilkan beragam suara dan perspektif para pemikir, cendekiawan, dan seniman Indonesia, Pepnews memperkaya wacana global dan memupuk pemahaman lintas budaya.
Di dunia yang semakin terhubung, perpustakaan digital seperti Pepnews memainkan peran penting dalam membentuk narasi tentang kontribusi intelektual suatu negara dan memperkuat kehadirannya di kancah dunia. Kesimpulannya, Perpustakaan Digital Kekayaan Intelektual Indonesia adalah contoh cemerlang bagaimana perpustakaan digital dapat melampaui batas geografis, melestarikan warisan budaya, dan mengangkat warisan intelektual suatu negara ke kancah global.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews