Hari Guru Nasional 2023 menjadi momentum luar biasa untuk merayakan semangat "Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar." Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam menghadirkan pendidikan yang bermakna dan memberdayakan.
Dalam mengartikan tema ini, kita dapat melihat guru sebagai pemimpin yang memandu siswa menuju kemerdekaan belajar. Merdeka belajar bukan hanya tentang penguasaan materi pelajaran, tetapi juga tentang pengembangan keterampilan, pemahaman diri, dan penumbuhan semangat keingintahuan. Guru sebagai fasilitator belajar memiliki peran krusial dalam membantu siswa meraih kemerdekaan ini.
Kerjasama antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan. Saat semuanya bergerak bersama, tercipta ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan optimal setiap individu. Guru tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, tetapi juga pembimbing yang membantu siswa menemukan potensi terbaik dalam diri mereka.
Selain itu, tema ini mencerminkan semangat kebebasan dan inovasi dalam pembelajaran. Guru diundang untuk menciptakan suasana kelas yang memotivasi, kreatif, dan mendorong siswa untuk berpikir secara mandiri. Pemanfaatan teknologi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran juga menjadi bagian dari perjalanan merdeka belajar ini.
Pentingnya rayakan merdeka belajar juga menekankan pada apresiasi terhadap perbedaan dan keunikan setiap individu. Guru dapat menciptakan lingkungan inklusif di mana setiap siswa merasa dihargai dan didukung. Dalam merayakan kebebasan belajar, kita juga merayakan keragaman yang menjadi kekayaan dalam proses pendidikan.
Melalui tema "Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar," Hari Guru Nasional 2023 menjadi ajang untuk merenung, bersyukur, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Semua pihak diundang untuk menjadi bagian dari perjalanan ini, berkolaborasi, dan merayakan setiap langkah kecil menuju merdeka belajar bagi generasi masa depan.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews