Motivasi lain adalah untuk menjadi bagian dari kelompok yang memiliki minat, sikap, dan nilai yang sama.
Alasan potensial untuk terlibat dalam poliamori.
Poin-Poin Penting
Poliamori mengacu pada keinginan dan praktik terlibat dalam hubungan romantis atau seksual non-monogami konsensual dengan banyak pasangan.
Sebuah makalah baru-baru ini oleh Hnatkovicova dan Bianchi menunjukkan ada delapan motivasi untuk poliamori. Ini termasuk motivasi psikodinamik, kepuasan kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam hubungan romantis monogami, dan pemenuhan kebutuhan yang berkaitan dengan pertumbuhan pribadi, pengembangan identitas, ekspresi pandangan politik seseorang, menjadi anggota komunitas, keragaman seksual, dan eksplorasi identitas minoritas. (misalnya, biseksualitas).
Studi yang diterbitkan dalam Sexologies edisi September, dibahas setelah pengantar poliamori.
Apa itu poliamori?
Seperti disebutkan sebelumnya, poliamori berarti memiliki banyak hubungan romantis atau seksual, dengan semua pasangan mengetahui pengaturan dan menyetujuinya.
Poliamori bukan satu-satunya jenis hubungan konsensual non-monogami. Lainnya terdiri dari hubungan anarki dan hubungan terbuka, swinging, dan monogami, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Poliamori itu unik karena melibatkan orang-orang yang, seperti dicatat oleh pemakalah, mungkin atau mungkin tidak "memiliki jenis kelamin dan orientasi seksual yang berbeda" atau "melakukan interaksi seksual dengan banyak anggota jaringan". Beberapa bahkan mungkin "memiliki anak bersama dalam konstelasi yang berbeda", dan "merawat anak-anak (yang mereka miliki dalam hubungan sebelumnya dan/atau saat ini), tinggal di satu atau lebih rumah tangga".
Dalam hal prevalensi poliamori, hasil survei nasional AS baru-baru ini menunjukkan bahwa 17% responden ingin berada dalam hubungan poliamori, dan 11% sudah berada dalam satu.
Mengapa orang ingin terlibat dalam poliamori? Dengan kata lain, apa motivasi untuk mempraktikkan hubungan poliamori?
Motivasi untuk hubungan konsensual non-monogami
Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior, telah meneliti motivasi untuk hubungan non-monogami konsensual dalam sampel 540 orang. Sebagian besar berkulit putih dan tinggal di Kanada atau AS. Usia rata-rata mereka adalah 35 tahun. Hampir 60% adalah wanita cisgender dan 25% adalah pria cisgender. Dalam hal orientasi seksual, 22% adalah biseksual, 18% heteroseksual, 18% kebanyakan heteroseksual, 15% panseksual, dan 15% queer.
Motivasi poliamori disusun, berdasarkan analisis tematik, menjadi enam tema.
Studi di atas berfokus pada hubungan non-monogami konsensual, bukan hanya poliamori. Memang, meskipun sebagian besar dilaporkan berada dalam hubungan poliamori, hampir sama banyak yang diidentifikasi sebagai terbuka atau swinging.
Motivasi untuk poliamori
Bianchi dan Hnatkovicova, penulis penelitian yang dirangkum di bawah ini, berusaha untuk memeriksa alasan untuk terlibat secara khusus dalam hubungan poliamori. Penulis melakukan penelitian sistematis dan analisis teoretis, menyimpulkan bahwa ada delapan motivasi potensial untuk poliamori.
***
Solo, Jumat, 18 November 2022. 12:58 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews