Sniper Hamas Tembak Perwira Israel, tapi Tak Mati

Rabu, 6 Februari 2019 | 21:08 WIB
0
803
Sniper Hamas Tembak Perwira Israel, tapi Tak Mati

Sniper atau penembak jitu menjadi momok yang menakutkan. Karena keberadaannya susah untuk diketahui. Sniper bisa melihat pergerakan lawan atau target. Tapi target tidak bisa mengetahui keberadaannya. Tahu-tahu target roboh dan wasallam.

Dalam konflik perang di Suriah keberadaan sniper sangat menakutkan seperti hantu. Korbanya ada masyarakat sipil dan kombatan atau tentara. Salah satunya ISIS yang sering menargetkan masyarakat sipil yang ingin kabur atau melarikan diri. Mereka mempunyai pasukan khusus sniper dan siap membidik target. Bahkan banyak tentara Suriah yang menjadi korban atau target dari sniper ISIS.

Keberadaan para sniper di gedung-gedung tinggi yang sudah hancur untuk menghambat laju pasukan atau tentara yang ingin memasuki kota atau ingin merebut suatu wilayah. Mereka juga mendokumentasikan sebagai bukti atau untuk dijadikan perang urat-syaraf.

Para sniper memakai senjata dan amunisi khusus yang jaraknya cukup jauh dibanding senjata serbu biasa seperti AK-47 atau M-16. Setiap satu peluru pasti mengenai target sasaran. Dan bidikannya biasanya diarahkan pada bagian kepala.

Tidak bisa dibayangkan kalau peluru dengan kaliber yang besar mengenai kepala, pasti isi kepala akan muncrat keluar seperti semangka yang terkena tembakan. Tidak akan ada yang selamat kalau dibidik oleh sniper, sekalipun memakai rompi anti peluru.

Baru-baru ini ada tentara perwira Israel Defence Force (IDF) terkena tembakan oleh sniper tepat mengenai kepala bagian belakang. Seperti video yang dirilis televisi al-Mayedeen milik Libanon. Dalam video tersebut, sebenarnya sang komandan Israel sedang menembaki demonstran Palestina dari balik bukit. Kejadian atau peristiwa di wilayah Kisuffim perbatasan Gaza 3/2/2019 yang saat ini memang terjadi konflik dengan Israel.

Perwira Israel tersebut tidak menyadari kalau dirinya menjadi target atau dibidik oleh sniper yang diduga oleh pasukan HAMAS. Setelah ia melepaskan beberapa kali tembakan kepada demonstran Palestina, dari arah belakang sang sniper menempak tepat di kepala bagian belakang yang terlindung oleh helm anti peluru. Seketika perwira tersebut roboh atau tersungkur.

Tetapi berdasarkan surat kabar The Jerusalem Post perwira Israel tersebut tidak mati tetapi hanya pingsan. Karena peluru tersebut tidak sanggup menembus helm sang perwira. Sekalipun tembakan sniper tersebut membuat helm anti peluru sang perwira rusak. Dan setelah pulih perwira tersebut langsung bertugas  atau kembali ke markasnya.

Ini link Youtube-nya kalau ingin melihat bagaimana sniper Hamas menembak perwira Israel.

***