Karanganyar – Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji bekerja sama dengan Dosen Universitas Slamet Riyadi Surakarta yaitu Elinda Rizkasari bersama dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto Rully Anisa mengadakan acara Pengabdian Masyarakat. Pengabdian masyarakat sendiri dilaksanakan di Sekolah dasar Negeri Giriwondo Jumapolo karanganyar.
Untuk tema pengabdian masyarakat sendiri berjudul “Implementasi Pentingnya Kesehatan Gigi Bagi Siswa Sekolah dasar Giriwondo”. Tujuan pengabdian masyarakat sendiri adalah untuk meningkatkan kesadaran bagi siswa tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta bisa melakukan tekhnik gosok gigi secara mendiri dengan baik dan benar.
Implementasi gosok gigi untuk menjaga kesehatan gigi difokuskan kepada siswa Kelas 3 dan 4 sekolah dasar. Dari studi pendahuluan yang sudah dilaksanakan di Sekolah dasar didapatkan data bahwa anak siswa sekolah dasar serta keluarga belum mengetahui cara langkah gosok gigi yang baik dan benar. Kemudian mereka juga belum mengerti cara melakukan perawatan kesehatan gigi yang baik dan benar dirumah.
Kegiatan pengabdian masyarakat sendiri diikuti oleh sebanyak 43 siswa dimana siswa diberikan pendidikan kesehatan tentang cara menjaga kesehatan gigi beserta praktek gosok gigi secara langsung diluar kelas. Siswa mendapatkan teori pembelajaran selama 20 menit dikelas dan kemudian dosen pengabdi memberikan praktek cara gosok gigi yang baik dan benar. Setelah selesai kemudian siswa mempraktekkan satu persatu diluar kemudian diawasi oleh guru dan dosen pengabdi.
Setelah melaksanakan kegiatan praktek gosok gigi yang baik dan benar selesai kemudian dosen pengabdi melakukan evaluasi berupa pertanyaan kepada siswa sekolah dasar. Bagi yang bisa menjawab pertanyaan maka siswa mendapatkan hadiah doorprize. Diakhir acara dikarenakan pesertanya anak – anak, maka semua anak mendapatkan doorprize serta paket gosok gigi.
Selama berjalannya kegiatan pengabdian masyarakat menjaga kesehatan gigi di skeolah dasar, seluruh siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan. Selain itu metode yang digunakan dari dosen pengabdi yang inovatif membuat siswa sekolah dasar tidak bosan dalam mengikuti pendidikan kesehatan tersebut.
Ketika melakukan wawancara kepada orang tua siswa, mereka menyampaikan bahwa selama ini anak memang agak sulit kalau untuk gosok gigi dikarenakan banyak hal dari tidak suka gosok gigi hingga kurangnya pengetahuan. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini mereka menjadi mengerti dan paham tentang kesehatan gigi dan mulut serta cara menggosok gigi yang baik dan benar.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah menghindari makanan yang manis, melakukan tekhnik gosok gigi yang baik dan benar, gosok gigi sehari minimal 2x sehari, gosok gigi setiap sehabis makan dan sebelum tidur. Metode yang dipakai dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan cara ceramah, demonstrasi, melihat gambar video dan melakukan praktek secara langsung. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah kesadaran siswa tentang pengetahuan kesehatan gigi menjadi meningkat, siswa terlihat antusias melakukan praktek gosok gigi dan siswa bersedia menjaga kesehatan gigi. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews