Purwokerto – Buka bersama merupakan salah satu sarana dimana momen untuk mengakrabkan diri bersama dengan keluarga, teman sejawat serta kerabat. Pada bulan Ramadhan menjadi salah satu ajang buka bersama untuk memupuk tali silaturahmi dan keakraban. Salah satu perhimpunan Dosen Muda Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tanggal 12 April 2022 mengadakan acara Buka bersama.
Acara buka bersama sendiri bertempat di Tiara Kitchen kota Purwokerto yang menjadi salah satu tempat favorit buka bersama dikota Purwokerto. Perhimpunan Dosen Muda Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang menghandiri acara buka bersama tersebut antara lain : Dosen dari FIKES yaitu Prima Trisna Aji, dosen dari prodi Manajemen Informatika Kesehatan yaitu Agya Osadawedya Hakim, dosen dari prodi Sejarah FIKIP yaitu Rendi Marta Agung, dosen dari Psikologi yaitu Rizal Nofrianto dan dari prodi TRP yaitu Alfian.
Dalam acara buka bersama tersebut dimulai pada pkl. 16.30 wib bertempat di Tiara kitchen Purwokerto, kemudian tepat pada pkl. 17.00 wib seluruh anggota baru datang semua ditempat acara buka bersama. Acara tersebut berlangsung cukup ramai dikarenakan ternyata lokasi acara Buka bersama juga dipakai untuk buka bersama acara lain. Pada acara buka bersama tersebut membahas banyak hal dari kolaborasi pengabdian masyarakat antara lintas jurusan dan kolaborasi penelitian antar lintas jurusan.
Setelah acara buka bersama dilanjut dengan acara Sholat maghrib berjamaah bertempat di masjid Tiara Kitchen Purwokerto. Dalam acara buka bersama tersebut juga membahas tentang target – target yang akan dipenuhi untuk memajukan Universitas Muhammadiyah Purwokerto supaya bisa menjadi kampus standarisasi Internasional.
Salah satu dosen prodi Psikologi UMP Purwokerto yaitu Rizal Nofrianto menyampaikan bahwa dalam acara sesi buka bersama tersebut membahas jenjang karir dosen percepatan supaya bisa cepat menjadi profesor. “Jadi kita banyak membahas tukar pikiran dalam diskusi tersebut, yang salah satunya adalah untuk percepatan jenjang karir dosen”, Ucap Rizal kepada wartawan media online.
Sedangkan dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto lainnya yaitu “Prima Trisna Aji” mengungkapkan bahwa acara buka bersama tersebut merupakan acara rutin yang digulirkan oleh para dosen muda Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi dan sarana bertukar pikiran untuk memajukan kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto ke depan. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews