Mana yang Lebih Penting?

Ada tetangga agak jauh waktu di Balikpapan yang kerjanya cuma merepotkan saya saja kalau ia datang ke rumah. Ia tidak pernah menawarkan bantuan bagi saya tapi justru merongrong.

Kamis, 23 Desember 2021 | 06:54 WIB
0
158
Mana yang Lebih Penting?
Bertetangga (Foto: rumah.com)

Mana yang lebih penting: beragama Islam (menjadi muslim) atau berakhlak atau berprilaku islami?

Pikirkan baik-baik sebelum menjawab. Saya memikirkan ini cukup lama dan tiba pada sebuah kesimpulan. Tapi kesimpulan ini akan saya sampaikan nanti setelah Anda memikirkannya juga.

Kalau saya suka dengan pemikiran Anda yang otentik saya akan beri hadiah buku. 

Saya beri ilustrasi ya. Dulu saya pernah punya tetangga pendeta waktu di Bontang.

Orangnya baik sekali. Kalau anak saya nangis gak berhenti ia akan datang dan menanyakan apakah anak saya baik-baik saja, jika sakit apa perlu diantar ke RS (ia dapat fasilitas mobil dari perusahaan dan saya tidak).

Katanya bangunkan saja ia jika kami perlu bantuan kapan saja. Kalau cucian istri saya beterbangan karena tertiup angin maka ia akan mengumpulkannya dan meletakkannya di keranjang cucian kami. Pokoknya Pak Pendeta ini asyik banget sebagai tetangga. 

Setelah pindah rumah yang lebih besar saya bertetangga dengan orang Batak muslim yang luar biasa halusnya perangainya. Saya sampai meragukan 'kebatakannya' saking lembutnya ia. Namanya Amir Harahap dan kini bekerja di Pertamina, Jakarta (sekarang mungkin sudah pensiun).

Amir Harahap ini juga tetangga yang sangat baik. Ketika ia dapat tugas ke Paris kami dioleh-olehinya miniatur Menara Eiffel yang cantik. Itu menara Eiffel pertama yang kami miliki. Kami selalu merindukan tetangga Batak kami yang lembut dan baik hati tersebut.

Sebaliknya, ada tetangga agak jauh waktu di Balikpapan yang kerjanya cuma merepotkan saya saja kalau ia datang ke rumah. Ia tidak pernah menawarkan bantuan bagi saya tapi justru merongrong. Dia seorang muslim.

Tentu saja saya lebih suka punya tetangga seperti Pak Pendeta dan Lai Amir Harahap dan berharap tidak perlu berdekatan dengan kenalan yang meski muslim tapi lebih banyak mendatangkan kemudharatan bagi orang-orang disekitarnya.

Tapi itu kan pendapat saya. Ada juga sih yang lebih suka sebaliknya. Ya, silakan saja.

***