Ada banyak hal yang tidak kita setujui dalam hidup ini dan memang begitulah hidup ini. Kita tidak mengontrol dunia tapi kita bisa mengontrol diri sendiri.
Beberapa orang menyatakan tidak mau dan tidak suka berdebat. Padahal mungkin sebenarnya ia hanya tidak mau mendengarkan pendapat yang berbeda dengannya. Kalau ia setuju ia mengamini dan mengomentarinya tapi jika tidak setuju maka ia meminta orang lain untuk tidak berdebat. Intinya ia tidak mau mendengarkan orang lain berbeda pendapat dengannya.
Ada juga yang mengeluarkan hadist tentang larangan berdebat yang ditafsirkannya secara serampangan seolah SEMUA perbedaan pendapat dan adu argumentasi adalah dilarang dalam agama Islam. Tentu saja itu dua hal yang berbeda.
Perbedaan pendapat adalah sebuah KENISCAYAAN dan itu memang KEHENDAK TUHAN. Tuhan bahkan SENGAJA agar umat manusia ini tidak hanya menjadi satu umat saja dan hal ini berulangkali disampaikannya dalam ayat-ayatnya di Al-Qur'an. Jika satu umat saja perbedaannya bisa begitu tajam apatah pula jika berbeda dalam banyak hal seperti ras, suku, bangsa, keyakinan, pemahaman politik, pemahaman agama, dll.
Intinya adalah PERBEDAAN PENDAPAT ADALAH KENISCAYAAN HIDUP.
Bagaimana kita menyikapi perbedaan pendapat dalam kehidupan sehari-hari? Ya terimalah dan sikapilah sebagai sebuah KEWAJARAN.
Kalau anak Anda suka McD sedangkan Anda suka ikan bakar itu tidak berarti anak Anda sesat dan perlu segera diluruskan pemikirannya. Al-Qur'an bahkan menunjukkan contoh pada kita bagaimana seorang nabi bisa memiliki anak dan istri yang membangkang pada ajaran ayahnya sendiri. Ini nabi lho...!
Jaman internet ini semakin menegaskan betapa beragamnya pendapat dalam hidup ini. Seorang ulama besar bisa berbeda pendapat dengan ulama besar lain. Tapi tentu saja mereka tidak perlu saling ngotot dan saling menistakan pendapat yang lain.
Seorang ulama yang benar tidak akan mudah menyalah-nyalahkan pendapat ulama yang lain sambil menonjol-nonjolkan pendapatnya sendiri. Tapi tentu saja ia akan menyampaikan pendapatnya dengan tegas dan terang meski ia tahu bahwa itu bertentangan dengan pendapat ulama lainnya. Itu yang disebut dengan integritas.
Ada banyak hal yang tidak kita setujui dalam hidup ini dan memang begitulah hidup ini. Kita tidak mengontrol dunia tapi kita bisa mengontrol diri sendiri.
Kalau Anda ingin hidup dengan nyaman maka Anda harus membiasakan diri dengan banyak hal yang tidak Anda setujui. Anda juga bisa MENENTANG banyak hal yang tidak Anda setujui tersebut dengan mengemukakan pendapat Anda secara jelas, argumentatif, dan tegas. Setelah itu bersiaplah untuk menerima pendapat orang lain yang setuju mau pun tidak setuju dengan Anda.
Actually it's that simple.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews