Renewable energy (energi terbarukan) di Indonesia juga akan didorong untuk penyediaan tenaga listrik dengan mengurangi pemakaian batubara sekitar 58 persen.
Pembangunan infrastruktur untuk transportasi publik, mobil listrik, dan pemakaian energi terbarukan bisa menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Hal itu disampaikan oleh Darmawan Prasodjo dalam diskusi di stasiun televisi CNN Indonesia malam ini Sabtu, (27/7/2019).
“Pembangunan infrastruktur Jokowi, yang menjadi bagian transportasi publik, menjadi salah satu pemecahan masalah kualitas udara secara komprehensif dan permanen,” papar Darmawan Prasodjo yang merupakan Deputi I Bidang Energi dan Infrastruktur Staf Kepresidenan RI itu.
Dicontohkannya, salah satunya adalah pembangunan infrastruktur seperti MRT untuk mengintegrasikan moda transportasi, bertujuan untuk mendorong publik untuk menggunakan transportasi umum. Keterbatasan infrastruktur jalan di Jakarta dan sekitarnya menjadi persoalan yang menciptakan kemacetan. Kemacetan menimbulkan kerugian yang luar biasa besar.
Darmo, begitu panggilan akrabnya, juga menyampaikan bahwa telah terjadi penundaan pembangunan infrastruktur MRT selama 25 tahun. Singapura sudah membangun infrastruktur secara masif pada 1980 untuk membangun konektivitas, dan mendorong penduduk Singapura untuk menggunakan transportasi publik.
Sementara itu penduduk Jakarta sebanyak 10 juta baru 40 persen yang menggunakan transportasi publik yang mengakibatkan kemacetan. Artinya 60 menggunakan kendaraan pribadi.
“Pertumbuhan jalan di Jakarta hanya 0,01 persen per tahun. Sedangkan pertambahan kendaraan per tahun sebanyak sekitar 10 persen per tahun. Hal ini tentu mengakibatkan kemacetan,” kata Darmawan Prasodjo.
Terkait persoalan kualitas udara di Jakarta, selain pembangunan infrastruktur transportasi publik yang terkoneksi di seluruh wilayah Jabodetabek, penggunaan kendaraan listrik juga bisa menyumbang perbaikan udara di Jakarta.
“Pemakaian mobil listrik bisa mengurangi emisi sebesar 30 dan bisa membuat udara lebih bersih, sementara biaya operasional mobil listrik 50lebih murah dari kendaraan yang penggunaan BBM (bahan bakar minyak),” jelas Darmo membandingkan keunggulan pemakaian listrik dibandingkan BBM.
Renewable energy (energi terbarukan) di Indonesia juga akan didorong untuk penyediaan tenaga listrik dengan mengurangi pemakaian batubara sekitar 58 persen.
Dalam 10 tahun mendatang, komitmen terhadap energi terbarukan, berdasarkan RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) tahun penyediaan energi terbarukan targetnya diperbaharui menjadi 16,7 GW. Ini terkait dengan komitmen sebesar 23 persen pemakaian energi terbarukan yang tengah dituju.
Pada bagian lain disampaikan bahwa kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan juga pegiat lingkungan seperti Walhi juga, dibutuhkan untuk bersama-sama mengatasi masalah secara komprehensif yang melibatkan banyak pihak. Pemakaian percobaan bis listrik layak mendapatkan apresiasi.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews