Seminar Terbaik di Indonesia, Ratusan Mahasiswa Terkesan Sangat Antusias!

Calon lulusan sarjana di Indonesia juga mulai menyadari hal tersebut dan mempersiapkan persenjataan mereka yakni bahasa Inggris sebelum bertempur setelah tamat nanti.

Senin, 15 Juli 2019 | 22:51 WIB
0
1396
Seminar Terbaik di Indonesia, Ratusan Mahasiswa Terkesan Sangat Antusias!
Ratusan Mahasiswa Terkesan Sangat Antusias! Karya Inspirasi Indonesia Gelar Seminar Bahasa Inggris Bertema Global Vibe Inspiration di Politeknik MBP Medan

Tanggal 13 Juli 2019 Aula Politeknik MBP, Medan. Sebanyak 200-an mahasiswa Politeknik dan AMIK MBP serta STIKOM Medan mengikuti kegiatan pelatihan bahasa Inggris Global Vibe Inspiration oleh Karya Inspirasi Indonesia.

Seminar tersebut bertujuan untuk mempersiapkan para calon lulusan mereka dalam menghadapi dunia magang dan kerja. Seperti yang telah banyak diketahui, MEA telah diberlakukan di Indonesia. Hal tersebut secara langsung sedang mengambil dampak yang kurang baik bagi para calon tenaga kerja Indonesia.

Sulitnya para lulusan sarjana mendapatkan pekerjaan dipengaruhi oleh ketidakmampuan berbahasa Inggris para pelamar kerja. Jika diperhatikan, lapangan pekerjaan yang diinginkan seperti perusahaan mutinasional, BUMN dan BUMNS yang menjanjikan penghasilan tinggi mewajibkan para pelamar kerja mampu berkomunikasi bahasa Inggris.

Hal tersebut membuat para calon pekerja menjadi kalah saing dengan para calon pekerja asing yang notabenenya memiliki kemampuan berbahasa Inggris di luar daripada keahlian khusus yang memang dibutuhkan perusahaan. Bayangkan saja, dengan menguasai bahasa Inggris, akan banyak pekerjaan yang bisa ditangani mengingat bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang banyak digunakan dalam istilah perindustrian dan teknologi.

Terang saja perusahaan tidak akan ambil pusing untuk memilih calon pegawai yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris dibanding yang tidak memiliki, mengingat ada jutaan kandidat yang melamar pekerjaan setiap harinya pada perusahaan besar.

Alhasil, mereka yang memiliki kualifikasi sarjana hanya akan bersaing memperebutkan pekerjaan-pekerjaan dimana bahasa Inggris mungkin tidak terlalu diperlukan, seperti menjadi kasir minimarket, buruh pabrik, penjaga toko, security atau yang lagi trend di kalangan millennial saat ini yaitu driver ojek atau taksi online.

Dampak terburuknya adalah terjadinya pengangguran di sana sini dan meningkatnya tingkat kriminalitas seperti pencurian, begal, seks komersil dan narkotika.

Demi mencegah hal-hal tersebut dan mempersiapkan para calon sarjana untuk berdaya saing tinggi, maka kemampuan berbahasa Inggris mutlak harus dimiliki. Selain meningkatkan nilai kelayakan bekerja di negeri sendiri, bahasa Inggris bahkan bisa menjadi modal utama mencari pekerjaan di negara lain bahkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa dan dunia, mengingat bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang bisa digunakan dimana-mana.

Berlatar-belakangkan masalah diatas, Karya Inspirasi Indonesia serius menggencarkan program pelatihan bahasa Inggris demi merubah mindset para pemuda yang sedang menuntut ilmu di sekolah dan perguruan tinggi se-Indonesia melalui seminar dan workshop bahasa Inggris yang bernama Global Vibe Inspiration.

Pafh Rizki Ananda Nst, S.T selaku pimpinan perusahaan menegaskan bahwa ia bersama lima-puluhan timnya yang sedang menyebar di Indonesia siap untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Selain bekerja, baginya ini adalah suatu amal dan kontribusi nyata yang ia dan timnya bisa berikan untuk negara.

Ilham Saheri, S.Pd., C.APA., ACB.,CL. Selaku founder dari Global Vibe Inspiration menargetkan 100.000 pelajar dan mahasiswa setiap tahunnya untuk ia latih dan buka pola fikirnya mengenai pentingnya bahasa Inggris dan dampaknya untuk kesuksesan.

Sharing dari pengalaman yang ia miliki, berkat kemampuannya berbahasa Inggris, ia mampu bekerja di perusahaan multinasional dan salah satu perusahaan multimedia terbesar di Indonesia setelah ia tamat dan menjadi CEO dari perusahaan yang ia dan rekannya dirinya bersama pada usia 25 tahun dan mampu berpenghasilan 20-30 juta rupiah perbulannya.

Semua itu ia katakana ia mulai dari nol dan salah satunya karena kemampuan-nya berbahasa Inggris. Ia ingin para calon lulusan sarjana di Indonesia juga mulai menyadari hal tersebut dan mempersiapkan persenjataan mereka yakni bahasa Inggris sebelum bertempur setelah tamat nanti.  

***