Surakarta – Dosen asal kota Solo Prima Trisna Aji pada hari Jumat (19/1) menjadi pembicara di Tribun News. Prima sendiri merupakan dosen juga sekaligus Student S3 PhD di Lincoln College University Malaysia. Prima menjadi Pembicara di acara Tribun on Focus yang dipandu pembawa acara MC Bersama Lisma Noviani. Lisma Noviani sendiri merupakan Redaktur dari Tribun Sumsel.
Prima menjadi pembicara di Tribun Sumsel dengan judul “Bahaya Jantung Koroner dan Cara Mengatasi Serangan Jantung. Acara Tribun On Focus sendiri dimulai pada pkl.16.00 wib hingga pkl.17.00 wib sore. Dalam acara tersebut Prima menjelaskan tentang bagaimana bahaya tentang Penyakit Jantung Koroner.
Prima menyampaikan bahwa Penyakit Jantung coroner merupakan salah satu penyakit yang memiliki julukan “The Sillent Killer” dimana penyakit tersebut tidak ada gejala, tetapi ketika timbul gejala bisa membahayakan nyawa pada pasien jantung.
“Penyakit jantung coroner merupakan penyakit The Sillent Killer, dimana penyakit ini kadang tidak mempunyai gejala dan tiba – tiba kalau muncul bisa berbahaya seperti serangan jantung”, Ucap Prima.
Prima juga menambahkan bahwa Pentingnya deteksi dini penyakit Jantung Koroner, sehingga pengobatan segera bisa dilaksanakan untuk menghindari kematian secara mendadak.
“Iya pentingnya deteksi dini dan pemeriksaan dini untuk penyakit jantung coroner, hal ini supaya bisa segera dilakukan pengobatan serta tata laksana supaya tidak terjadi kematian mendadak”, Tambah Prima.
Prima menganjurkan bahwa setiap individu harus mengetahui bagaimana tata laksana apabila terjadi serangan jantung, bantuan hidup dasar serta penatalaksanaan Golden Period sangat penting dalam menyelematkan jiwa pasien.
“Jadi setiap orang harus bisa mengetahui serta cara melakukan bantuan Hidup Dasar (BHD) terutama Tindakan cepat yang harus dilakukan apabila terjadi Serangan jantung, hal ini bertujuan untuk bisa secepatnya menyelamatkan nyawa pasien secepat mungkin karena serangan jantung harus dikejar oleh waktu”, Tutup Prima.
Prima Trisna Aji sendiri selain sebagai pembicara di Tribun News dalam acara Tribun On Focus yang diselenggarakan media Tribun Sumsel, saat ini juga aktif sebagai pembicara baik ditingkat Nasional ataupun Internasional. Yang terbaru Prima berhasil menyabet Penghargaan Dosen di Malaysia athun 2025.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews