Depok, 8 Februari 2025—Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sawangan sukses menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) aspiran ke-2. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula UID Al-Karimiyah ini diikuti lebih dari 253 pelajar yang merupakan delegasi dari berbagai sekolah dan pondok pesantren di Kecamatan Sawangan.
Kegiatan Makesta ini menunjukkan perkembangan signifikan PAC IPNU IPPNU Sawangan dalam menjangkau pelajar di wilayah tersebut. Jika pada tahun-tahun sebelumnya PAC IPNU IPPNU Sawangan hanya mampu merangkul beberapa kelurahan, tahun ini hampir seluruh kelurahan di Kecamatan Sawangan telah terlibat aktif dalam kegiatan organisasi tersebut.
Sahal Rajabi, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kota Depok, memberikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan Makesta aspiran ke-2 ini. "Alhamdulillah, saya merasakan atmosfer kebahagiaan ketika datang ke acara Makesta yang diinisiasi oleh PAC IPNU IPPNU Kecamatan Sawangan. PAC IPNU IPPNU Sawangan selalu menjadi PAC yang terus menyumbangkan peserta kaderisasi terbanyak di Kota Depok," ujarnya.
Sahal juga mengungkapkan bahwa Makesta pertama pada tahun lalu berhasil menarik 97 peserta, sedangkan tahun ini jumlahnya melonjak lebih dari dua kali lipat. "Setelah Makesta pertama yang dilaksanakan pada tahun lalu dengan peserta 97 orang, sekarang IPNU IPPNU Kecamatan Sawangan dapat melaksanakan Makesta ke-2 yang diikuti oleh lebih dari 253 peserta. Hal tersebut sangat kami apresiasi," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Sahal berharap agar para peserta yang telah mengikuti Makesta aspiran ke-2 dapat aktif berkontribusi dan berkhidmat di dalam organisasi IPNU IPPNU. Harapan ini menjadi semangat bagi PAC IPNU IPPNU Sawangan untuk terus memperkuat kaderisasi dan menjadikan organisasi sebagai wadah pengembangan diri bagi para pelajar di wilayah tersebut.
Kegiatan Makesta aspiran ke-2 ini tidak hanya menjadi ajang penguatan kaderisasi, tetapi juga mempererat silaturahmi antar pelajar dan pesantren, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam berorganisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews