Rahasia Hidup Bahagia [1] Tersenyumlah!

- Sampeyan kok kelihatannya hidupnya hepi terus. Apa ada rahasianya...?! 
+ Ada dong. Saya punya banyak rahasia untuk hidup bahagia. Saya bahkan punya Kitab Rahasia Hidup Bahagia. Di kitab tersebut dijelaskan 100 Rahasia Hidup Bahagia. 
- Apa bisa dijamin buku tersebut berisi petunjuk agar orang bisa bahagia dengan mempraktekkannya?
+ Tentu saja. Buku ini bukan sekedar hasil olah pikir filsuf, agamawan, atau para sufi. Buku Rahasia Hidup Bahagia ini hasil penelitian para ilmuwan psikologi tentang hakikat kebahagiaan, kepuasan hidup, dan sikap hidup yang menciptakan kebahagiaan. Jadi memang merupakan sari pati dari sikap hidup manusia-manusia yang berbahagia di dunia ini.

Mereka tidak mengarang-ngarang atau merefleksikan sikap hidup pribadi mereka sendiri.
Menurut penelitian orang yang berbahagia melakukan hal-hal yang berbeda dengan orang-orang yang tidak berbahagia.

Kitab Sakti ini ditulis setelah mengkaji lebih dari 1,000 studi yang ditulis selama 10 tahun terakhir. Kitab 100 Rahasia Hidup Bahagia ini bukanlah penemuan satu orang saja tapi merupakan refleksi dari kesimpulan para ilmuwan yang mempelajari kehidupan manusia dengan cukup lama dan intens. Jaminan mutulah...! 

Saya telah membaca Kitab Sakti ini dengan tuntas. Ternyata sudah cukup banyak dari 100 Rahasia Hidup Bahagia tersebut yang telah saya lakukan dalam hidup saya (pantesan kok saya hidup bahagia selama ini). Ada beberapa yang sulit untuk saya lakukan. Tapi karena banyak jurus-jurus saktinya telah saya lakukan dan kuasai maka tidak menjadi masalah jika tidak saya kerjakan.

Mau tahu beberapa rahasianya yang telah saya lakukan selama ini?

Pada Rahasia no 70 disebutkan : TERSENYUMLAH. 

Ini tampaknya sederhana tapi sebenarnya adalah jurus sakti yang harus benar-benar dipelajari dan dikuasai. Ini adalah sebuah rahasia yang sudah lama saya praktekkan sebelum memiliki buku ini. Saya sadar bahwa wajah saya ini masuk golongan sangar dan not delicious untuk dilihat, especially when I'm angry, yang tampak so obvious dan sulit untuk saya sembunyikan. 

Beda sekali dengan wajah anak saya Yubi yang always look handsome and friendly. Bahkan di saat marah pun wajah Yubi hanya tampak mendung saja. Beda lagi dengan adiknya, Yufi, yang mewarisi tampang sangar bapaknya. Kalau dia diam dan berpikir maka tampang sangarnya langsung keluar. Just like his father. Makanya setiap kali melihat wajah sangarnya tersebut saya langsung bilang padanya, "Wear a smile...!" agar wajah sangarnya itu jadi cair. 

Jadi menyadari hal ini saya kemudian BERLATIH TERSENYUM setiap kali bertemu dengan siapa pun. Setiap kali bertemu dengan cermin saya selalu tersenyum dan berkata pada diri saya, "Itu tampang yang harus kamu tunjukkan pada siapa saja. Smile everytime, Bro. You really look good with that smile. Girls will love your smile. Believe me." 

Jadi saya selalu tersenyum meski bertemu dengan orang yang tidak saya kenal. Dan senyum itu membuat hari-hari saya terasa menyenangkan because I always wear the best look on my face. 

Cobalah kalau tidak percaya. Ini rahasia yang perlu disebarkan kepada siapa saja. 

Pada Rahasia No 32 disebutkan: OLAHRAGA.

Berdasarkan penelitian orang-orang yang melakukan olahraga, baik itu intensif atau sekedar rutin berjalan-jalan (seperti yang kami lakukan setiap hari) akan merasa lebih sehat, lebih baik, dan lebih menikmati hidup. Saya sangat setuju dengan hal ini.

Kini saya selalu menunggu-nunggu waktu untuk olahraga pagi jalan kaki (dan saya tambah sore hari) dan saya sungguh menikmatinya.

Kalau tidak percaya coba tanya para penggowes rutin yang kadang saking bersemangatnya bisa nggowes 100 km sehari. Rodok ngedan sebenarnya tapi toh mereka MENIKMATI hidup mereka dibandingkan dengan orang yang cuma klesetan saja goler di kasur. 

Saya paling cocok dengan Rahasia No 78: JANGAN LUPA BERSENANG-SENANG. 

Jadi jangan heran kalau kami selalu tampak berbahagia berdua. Lha wong kami memang selalu menggunakan waktu kami untuk bersenang-senang bersama. 

Nah, apakah Anda bisa melaksanakan tiga Rahasia Hidup Bahagia tersebut? Nanti kalau masih kurang akan saya beri rahasia-rahasia berikutnya. Keep in touch. 

(Bersambung)

***

Satria Dharma